PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
JAKARTA,quickq一个月多少钱 DISWAY.ID--Sekretaris Organizing Committee PKB, Zainul Munasichin, mengungkapkan bahwa Muktamar PKB akan dihadiri oleh sekitar 5500 pengurus dan kader dari seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah secara teknis semuanya insya Allah sudah ready untuk menyambut para peserta Muktamar," ujar Zainul kepada wartawan saat Konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jakarta Pusat, Senin 12 Agustus 2024.
BACA JUGA:Partai Negoro Desak PKB, PKS, dan Nasdem Klarifikasi Dukungan untuk Anies Baswedan
BACA JUGA:Pengamat Hendri Satrio Pertanyakan Perseteruan PBNU dengan PKB
Zainul juga menyatakan bahwa PKB akan mengundang beberapa tamu istimewa, termasuk pimpinan partai politik dari dalam dan luar negeri.
"Pimpinan partai politik luar negeri yang nanti akan kita undang adalah pimpinan-pimpinan partai yang tergabung dalam Centris Demokrat Indonesia atau CDI. Ini anggota-anggotanya partai-partai haluan tengah di Eropa dan Amerika Latin," jelas Zainul.
CDI merupakan organisasi yang menghimpun partai-partai politik berhaluan moderat, di mana PKB telah menjadi anggota sejak 2019.
BACA JUGA:Kejagung Tegaskan Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Minyak Sawit Mentah CPO Murni Penegakkan Hukum
BACA JUGA:PKS, PKB, dan NasDem Diisukan Tarik Dukungan untuk Anies? Ini Analisis Lili Romli
Selain itu, Zainul menambahkan bahwa PKB juga akan mengundang sejumlah ulama dan kyai yang telah memberikan kontribusi besar kepada partai.
"Kita akan mengundang para ulama, para kyai yang selama ini sudah memberikan kontribusi yang luar biasa kepada PKB dan juga selama ini ikut mendampingi Pak Muhaimin dalam perjalanan politik PKB," ucapnya.
Terkait dengan logo Muktamar PKB, Zainul mengungkapkan bahwa peluncuran logo tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:PKB dan Gerindra Bersinergi Pada Pilkada 2024
BACA JUGA:PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
- 1
- 2
- »
下一篇:Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan
相关文章:
- Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
- Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- 7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang Lidah
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI
- Rekomendasi 10 Lokasi Seru buat Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
- Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
相关推荐:
- Buat Pemudik Catat Ya! Polisi Bilang Malam Tahun Baru Jalur Puncak Ditutup 12 Jam
- Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
- Cak Imin Dorong Seluruh Pemimpin PKB Jadi Inisiator Perbaikan di Indonesia
- Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat
- Aduh! Harga Bawang Merah Melambung Tinggi, Rakyat Mulai Menjerit
- Konsumsi 7 Ikan Ini Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
- Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama
- Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun
- FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- Rumah Dubes yang Mewah Kena Banjir
- Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
- Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal
- Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
- 15 Rekomendasi Makanan Khas Cirebon Legendaris
- Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke