时尚

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

字号+ 作者:quickq怎么充值 来源:时尚 2025-05-31 19:17:02 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Piala Dunia 2030 tidak hanya tentang sepak bola, tetapi ini juga mungkin me quickq加速器官网版

Jakarta,quickq加速器官网版 CNN Indonesia--

Piala Dunia 2030 tidak hanya tentang sepak bola, tetapi ini juga mungkin menjadi momen bersejarah bagi transportasi global. Bayangkan, sebuah terowongan bawah laut yang menghubungkan dua benua, Eropadan Afrika bakal dibangun.

Piala Dunia 2030 sendiri diselenggarakan di enam negara yaitu Argentina, Maroko, Paraguay, Portugal, Spanyol, dan Uruguay.Negara-negara itu mewakili Benua Amerika, Eropa, dan Afrika.

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

Terowongan ini bukan lagi sekadar mimpi. Rencana pembangunan terowongan yang menghubungkan Spanyol dengan Maroko sedang dipacu, berkat gelaran Piala Dunia dan jalur kereta api cepat Al Boraq di Maroko.

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

ADVERTISEMENT

Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan terowongan ini akan mampu mengangkut 12,8 juta penumpang dan 13 juta ton kargo setiap tahunnya. Selain itu, terowongan ini akan memangkas waktu perjalanan yang signifikan.

Misalnya, perjalanan dari Casablanca ke Madrid yang biasanya memakan waktu dua jam dengan pesawat atau 12 jam dengan mobil, kini hanya akan memakan waktu sekitar lima setengah jam melalui terowongan.

Menteri Transportasi Spanyol, Raquel Sanchez menyampaikan bahwa mereka memulai tahap baru dalam kebangkitan proyek sambungan yang tetap melintasi Selat Gibraltar, yang sudah diluncurkan pada tahun 1981.

"Kami akan memberikan dorongan pada studi proyek yang memiliki kepentingan geostrategis maksimal bagi negara kami dan untuk hubungan antara Eropa dan Afrika," kata Raquel Sanchez, seperti yang dilansir dari The Independent.

Meski terdengar menjanjikan, proyek ini tidaklah sederhana. Survei wilayah yang dilakukan oleh Perusahaan Nasional Studi Selat Maroko (SNED) dan Masyarakat Studi Komunikasi Tetap Spanyol di Selat Gibraltar (SECEGSA) juga mengungkapkan beberapa tantangan logistik.

Pada titik terdalamnya, selat ini berada di kedalaman 2.950 kaki (900 m) ke bawah dan aktivitas seismik rutin di patahan geologi Azores Gibraltar menghadirkan risiko tambahan.

Selain harus melewati garis patahan geologis antara lempeng Eurasia dan Afrika, biaya pembangunannya pun diperkirakan mencapai 7 miliar euro atau sekitar Rp120,7 triliun. Tapi, mengenai jadwal pembangunan dan pembiayaan proyek ini masih belum dipublikasikan resmi.

(anm/wiw)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Wadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space

    Wadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space

    2025-05-31 17:57

  • Lagi Viral, Jangan Coba

    Lagi Viral, Jangan Coba

    2025-05-31 17:55

  • Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta

    Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta

    2025-05-31 16:57

  • 7 Camilan Ini Bantu Turunkan Berat Badan, Bisa Dimakan Malam Hari

    7 Camilan Ini Bantu Turunkan Berat Badan, Bisa Dimakan Malam Hari

    2025-05-31 16:50

网友点评