Apa Itu Gelang Xyloband Coldplay, Jadi Sorotan Usai Konser
Usai euforia konser Coldplaypada 15 November lalu, pengembalian gelang xyloband sebanyak 77 persen ke pihak promotor jadi sorotan. Apa itu gelang xyloband Coldplay yang jadi perbincangan setelah konser berlangsung?
Diketahui, Jakarta dianggap jadi kota yang paling sedikit mengembalikan xyloband dibanding kota lain di dunia seperti Tokyo sebesar 97 persen dan Copenhagen 96 persen.
Xyloband sebenarnya merupakan gelang kecil berwarna putih yang sangat khas dengan konser Coldplay.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir situs resmi Xylobands, gelang ini sebenarnya sudah lama digunakan oleh band yang digawangi Chris Martin, Guy Berryman, Jonny Buckland, dan Will Champion. Gelang ini sudah digunakan sejak konser Mylo Xyloto Tour pada 2011 lalu.
Jika ada yang bertanya apa itu gelang xyloband Coldplay, jawabannya adalah interaksi penonton dan penyanyi di atas panggung.
Xyloband sendiri memang digunakan agar penonton konser Coldplay bisa bergabung memeriahkan jalannya acara di setiap nyanyiannya. Penonton bukan hanya melihat, tapi jadi bagian dari pertunjukan.
Setelah pertunjukan pertama di konser pada 2011 lalu, penemu Xyloband, Jason Regler langsung mendapat pujian dari vokalis Coldplay, Chris Martin.
Xyloband pun mendapat pujian dan pengakuan dari seluruh dunia serta industri musik dan hiburan. Gelang LED berwarna putih itu pun kini sangat identik dengan konser Coldplay di seluruh dunia.
Selama konser berlangsung, pihak promotor akan membagikan gelang xyloband tersebut kepada penonton. Melansir berbagai sumber, gelang yang disebut-sebut lebih ramah lingkungan itu pun harus dikembalikan setelah konser berakhir.
Gelang tersebut nantinya akan digunakan di negara lain, tempat konser berlangsung setelahnya. Itulah penjelasan terkait apa itu xyloband yang kini banyak dibicarakan orang.
(tst/pua)(责任编辑:时尚)
- ·Isu Lingkungan di Raja Ampat, Kemenpar Lakukan Tiga Langkah Strategis
- ·日本艺术大学留学费用情况一览!
- ·Menhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati
- ·日本留学美术专业,这三点大家需要注意!
- ·7 Makanan Enak Ini Wajib Dikonsumsi saat Masuk Usia 50
- ·Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
- ·NYALANG: Bayang Semu di Tepi Rindu
- ·Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Kuningan Kamis Dini Hari, Jurnalis Radio Elshinta Alami Luka
- ·Diguncang Gempa 20 Ribu Kali, Tempat Wisata Terbesar Islandia Ditutup
- ·Polisi Buru 1 DPO Inisiator Pembuatan Uang Palsu di Kalideres Jakarta Barat
- ·Hamzah Haz Wafat, Seluruh Kader PPP Diinstrusksikan Salat Gaib dan Gelar Tahlil
- ·Turis China Paling Royal di Dunia, Total Habiskan Belanja Rp3.194 T
- ·Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan
- ·Komisaris Utama Sritex Ditangkap, Kejagung Bilang Masih Berstatus Saksi
- ·Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
- ·Turis China Paling Royal di Dunia, Total Habiskan Belanja Rp3.194 T
- ·Indopoly Resmikan Lini Produksi Hybrid Baru, Kapasitas Naik 25.000 Ton per Tahun
- ·Komisaris Utama Sritex Ditangkap, Kejagung Bilang Masih Berstatus Saksi
- ·FOTO: Mengasah Bakat Memanah Remaja Masjid di Jakarta
- ·Bancassurance Syariah Dipacu, Zurich Gandeng Bank OCBC