Pinjaman Daring Makin Masif, Biro Kredit CLIK Himbau Waspadai Hal Ini

JAKARTA,quickq加速器官网知乎 DISWAY.ID -- Selama 7 hingga 8 tahun ini, sektor industri pinjaman daring (Pindar) kian mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Bahkan, budaya pinjam-meminjam masyarakat Indonesia, dari sebelumnya terbatas pada keluarga, teman dan lembaga keuangan konvensional kini menjadi lebih beragam dan masuk ke ranah digital.
Dengan masifnya perkembangan Pindar, PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) selaku biro kredit swasta terkemuka yang berizin, dan diawasi OJK turut menekankan pentingnya menjaga reputasi keuangan pribadi melalui riwayat kredit yang sehat.
BACA JUGA:Putusan MK: Pemerintah Harus Gratiskan SD-SMP Negeri & Swasta secara Bertahap
BACA JUGA:Minat Masyarakat Jadi Ilmuwan di Bidang Saintek Masih Rendah, 3 Hal Ini Jadi Alasan
“Credit scoring kini tak hanya dibutuhkan untuk mengakses pinjaman, tetapi juga mulai digunakan dalam proses seleksi kerja, kepemilikan aset seperti rumah atau kendaraan, bahkan dalam layanan digital lainnya,” jelas Presiden Direktur CLIK, Leonardo Lapalorcia, kepada Disway di Jakarta, pada Selasa 27 Mei 2025.
Menambahkan, Leonardo juga menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap perilaku keuangan mereka sejak dini.
Oleh karena itulah, dirinya menghimbau agar masyarakat untuk mulai memahami fungsi dari data kredit, dan bagaimana riwayat pembayaran yang tertib dapat membuka akses terhadap berbagai peluang di masa depan.
“Dengan sistem penilaian kredit yang akurat dan bertanggung jawab, kita bisa menciptakan ekosistem keuangan digital yang lebih sehat,” ujar Leonardo.
Di sisi lain, Direktur Utama platform Pindar Easycash Nucky Poedjiardjo Djatmiko juga menyoroti potensi dari adanya teknologi berbasis big data, machine learning, dan artificial intelligence (AI) untuk platform pindar berizin dan diawasi OJK seperti Easycash.
BACA JUGA:Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Kampus Unhas, Total 10 Orang Diproses Hukum
BACA JUGA:Fantastis! Kecurangan UTBK SNBT 2025 Mengerikan, Jual Beli Kursi Prodi PTN Bisa Ratusan Juta
Menurutnya, hal ini bisa dimanfaatkan untuk bisa menjangkau masyarakat unbanked dan underbanked yang berdasarkan laporan World Bank tahun 2021 berjumlah 100 juta.
“Kelebihan dari platform pindar adalah kemudahan akses untuk masyarakat dan proses e-KYC yang cepat berkat dukungan teknologi. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui apakah mereka mendapatkan limit pinjaman atau tidak dalam waktu rata-rata hingga lima menit,” ujar Nucky.
- 1
- 2
- »
相关文章
5 Kebiasaan Jalan Kaki yang Salah, Salah Satunya Jalan Bareng Pacar
Daftar Isi Kebiasaan jalan kaki yang salah2025-06-05Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?
Jakarta, CNN Indonesia-- Tekanan darah tinggijadi salah satu kondisi medis yang patut diwaspadai. Ta2025-06-05Hukuman Pelaku Cuci Uang Berat, Kau Tak Akan Kuat!
Warta Ekonomi, Padang - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan pencuci2025-06-05Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
JAKARTA, DISWAY.ID- Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej ali2025-06-05FOTO: Hangat Kuda Bantu Pulihkan Pasien di RS Italia
Jakarta, CNN Indonesia-- Rumah Sakit Giovanni Batista, Roma, Italia menggunakan b2025-06-05Awas Salah Semprot, 5 Kesalahan Saat Pakai Parfum yang Harus Dihindari
Daftar Isi 1. Menggosok pergelangan tangan setelah menyemprot2025-06-05
最新评论