您的当前位置:首页 > 知识 > Pemerintah Diminta Ulang Kebijakan Impor Beras, Mafia Rusak Harga Gabah di Level Petani 正文
时间:2025-06-16 20:22:19 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Harga beras Indonesia disebut yang paling mahal 20 persen di banding negara-nega quickqios版下载
JAKARTA,quickqios版下载 DISWAY.ID--Harga beras Indonesia disebut yang paling mahal 20 persen di banding negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Hal tersebut diungkap oleh Country Director for Indonesia and Timor-Leste, World Bank, Carolyn Turk beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
BACA JUGA:Daftar Kereta Ekonomi Gunakan Gerbong New Generation, Berasa Naik Kelas Eksekutif
Pengamat Ekonom Celios Bhima Yudhistira mengatakan bahwasanya solusi dari mahalnya harga beras dalam negeri ialah dengan mengatur ulang seluruh kebijakan impor pangan terutama beras.
"Kemudian juga mafia beras harus ditindak tegas karena merusak harga gabah di level petani," ujarnya ketika dihubungi Disway pada Jumat 27 September 2024.
Selain itu lanjut Bhima, perencanaan pembangunan infrastruktur perlu terkoneksi dengan rencana ketahanan pangan nasional.
"Kalau ada infrastruktur yang memperburuk alih fungsi lahan pertanian maka harus dicegah," tutur Bhima.
BACA JUGA:Harga Beras di Indonesia Diklaim Paling Mahal di ASEAN, Pengamat Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Penyebab Harga Beras di Indonesia Membengkak
Terakhir Bhima mengatakan bahwasanya harus ada dorongan inovasi sehingga produktivitas lahan per hektar bisa meningkat.
"Berikutnya adalah dorongan inovasi dan teknologi sehingga produktivitas lahan per hektar bisa meningkat sekaligus mengoptimalkan reforma agraria," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Beberapa waktu lalu, Country Director for Indonesia and Timor-Leste, World Bank, Carolyn Turk, mengungkapkan bahwa harga beras di Indonesia jauh lebih tinggi 20 persen jika dibandingkan dengan harga beras di negara ASEAN lainnya.
BACA JUGA:Bank Dunia Klaim Harga Beras di Indonesia Paling Mahal di ASEAN, Bapanas: Biaya Produksi Tinggi
Katalog Promo JSM Hypermart Terbaru 62025-06-16 20:10
Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak, Jumlah Penumpang Naik 72 Persen2025-06-16 20:02
Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta2025-06-16 19:44
Direktur ALGORITMA Sebut Endorsement Jokowi Tidak Akan Berdampak Besar Kepada Masyarakat2025-06-16 19:19
Grab Indonesia Sebut Penghasilan Ojek Online Bisa Tembus Rp6 Juta per Bulan2025-06-16 19:17
Karopenmas Ungkap Jadwal Sidang Etik Ricky Rizal2025-06-16 19:14
Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Merak, Jumlah Penumpang Naik 72 Persen2025-06-16 18:23
Jokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!2025-06-16 18:06
Pesawat SAM Air Jatuh di Bandara Bumi Panua Pohuwato, 4 Orang Tewas2025-06-16 18:04
Disanksi Demosi 1 Tahun, Bharada E Tidak Ajukan Banding2025-06-16 17:48
11 Pegawai Kementan Dicopot Imbas Loloskan Perusahaan Pupuk Palsu2025-06-16 19:40
Harga Emas Antam di Awal Pekan Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.919.000 per Gram, Mau Beli?2025-06-16 18:44
Fakta Baru Serial Killer, 11 TKW Disebut Transfer Uang ke Pelaku2025-06-16 18:43
Grace Natalie Ungkap Alasan Kuat PSI Siap Gabung Koalisi Besar2025-06-16 18:42
KPK Cari Tersangka Baru dalam Kasus e2025-06-16 18:41
Anies Baswedan Komentar Santai usai Ganjar Pranowo Didapuk Sebagai Capres PDIP: Semoga Amanah!2025-06-16 18:28
Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS2025-06-16 18:26
Studi: Tarif Hotel Kian Mahal, Orang RI Jarang Batalkan Reservasi2025-06-16 18:10
Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 20252025-06-16 17:41
Harga Minyak Naik, Pasar Bersiap Hadapi Keputusan OPEC2025-06-16 17:36