首页 > 休闲
Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400
发布日期:2025-06-12 20:28:10
浏览次数:288
Warta Ekonomi,quickq苹果版加速器 Jakarta -

Harga Bitcoin (BTC) kembali menarik perhatian setelah sempat menyentuh level US$108.400 di Kamis (12/6). Hal ini terjadi menyusul aktivitas akumulasi oleh investor besar atau whale terlihat melandai.

Dilansir dari Beincrypto, sentimen bullish masih kuat, karena harga telah bertahan selama empat hari berturut-turut di atas US$105.000. Kinerja stabil ini ditopang oleh sejumlah indikator teknikal seperti dukungannya pada teknikal dan struktur pergerakan harga yang bullish.

Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US8.400

Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400

Baca Juga: Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina

Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400

Trader kini mengamati apakah momentum ini akan terus mendorong harga melewati level resistance kunci, atau justru terjadi pullback jangka pendek.

Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.400

Data terbaru menunjukkan jumlah dompet kripto milik whale meningkat menjadi 2.017. Ia kemudian perlahan stabil di angka 2.013 saat ini. Lonjakan singkat ini sempat menjadi sinyal minat baru dari pelaku besar pasar, yang sering disebut sebagai smart money. Namun, stagnasi jumlah tersebut mengindikasikan jeda dalam akumulasi agresif.

Analis menilai, stagnasi ini bisa mencerminkan sikap hati-hati dari para whale yang menunggu kepastian kondisi makroekonomi atau sinyal teknikal lanjutan. Gerak-gerik whale sering dijadikan indikator penting oleh pasar, karena dapat menciptakan gelombang likuiditas, memengaruhi sentimen, dan memberi petunjuk kepercayaan institusi terhadap harga saat ini.

Baca Juga: Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan

Meski kenaikan sebelumnya menunjukkan akumulasi, keraguan untuk menambah kepemilikan di level harga saat ini bisa menjadi faktor pembatas potensi kenaikan jangka pendek—kecuali muncul katalis baru yang signifikan.

上一篇:IHSG Sesi Siang Merosot 0,16% ke 7.210, Saham PGAS, INDF dan BBTN Top Losers LQ45
下一篇:Harga Minyak Tembus Level Tertinggi Dua Bulan, Investor Soroti Ketegangan Timur Tengah
相关文章