PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp9 per saham atau total Rp148,57 miliar kepada para pemegang saham. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025.
Pembagian dividen tersebut didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan yang mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Summarecon mencatatkan pendapatan sebesar Rp10,62 triliun sepanjang 2024, naik 59,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan turut melonjak 74,2% menjadi Rp1,84 triliun.
President Director Summarecon, Adrianto Pitojo Adi, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi momen penting bertepatan dengan usia perusahaan yang ke-50 tahun. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan bisnis inti melalui strategi yang adaptif dan peluncuran produk-produk inovatif.
Baca Juga: Properti Bangkit! Laba Summarecon Tembus Rp1,8 Triliun
“Momentum yang sangat baik ini bertepatan dengan usia Summarecon yang tahun ini genap 50 tahun, dan kami optimistis akan terus berkarya menyongsong Indonesia Emas,” ujar Adrianto dalam paparan public expose, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan jajaran baru Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Soetjipto Nagaria
Komisaris: Harto Djojo Nagaria
Komisaris: Hendri Rahardja
Komisaris: Liliawati Rahardjo
Komisaris Independen: Edi Darnadi
Komisaris Independen: Kris Erlangga Adji Widjaya
Dewan Direksi
Direktur Utama: Adrianto Pitojo Adi
Direktur: Soegianto Nagaria
Direktur: Herman Nagaria
Direktur: Sharif Benyamin
Direktur: Lydia Tjio
Direktur: Nanik Widjaja
Direktur: Jason Lim
Baca Juga: Cerita Soetjipto Nagaria Sukses Membangun Summarecon Agung, Pelopor Kota Mandiri di Indonesia
Untuk tahun 2025, Summarecon menargetkan pra-penjualan sebesar Rp5 triliun dari 9 kawasan Kota Terpadu, yakni Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, Crown Gading, dan Tangerang. Selama kuartal pertama 2025, perusahaan telah mencatatkan penjualan properti senilai Rp877 miliar.
Secara segmen, Unit Pengembangan Properti yang meliputi penjualan hunian dan komersial mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,50 triliun atau naik 86% dari tahun sebelumnya. Segmen Investasi Properti dan Manajemen mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp2,15 triliun, yang sebagian besar berasal dari peningkatan pendapatan sewa mal. Adapun unit bisnis lain, termasuk perhotelan, membukukan pendapatan Rp967 miliar, naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh peningkatan okupansi dan tarif kamar rata-rata.
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq怎么充值 http://www.quick-zh.com/