Andi Arief Dipanggil KPK dalam Kasus Pengadaan Barang, Demokrat: Jangan Mengada

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan barang jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Menanggapi hal itu, Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku siap memberikan pendampingan hukum, itu pun jika sudah melalui prosedur resmi dari lembaga anti rasuah itu. Akan tetapi hingga hari ini, Andi Arief belum menerima surat panggilan tersebut.
"Sampai dengan saat ini kader kami belum menerima surat panggilan tersebut," kata Herzaky dalam keterangan persnya kepada Warta Ekonomi.
Partai Demokrat, lanjut Herzaky, akan membantu KPK dalam mengusut tuntas kasus korupsi di Penajam Paser Utara.
"Selama memang berlandaskan aturan hukum yang berlaku, dan diperlukan untuk memperjelas kasus hukum yang sedang ditangani oleh KPK, kader kami siap hadir. Tapi, tentunya bukan panggilan sekedar untuk menggoreng isu, apalagi jika ada motivasi politik. Kalau ini yang terjadi, kredibilitas KPK menjadi taruhannya," terangnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
Gak Hanya Asbun, Mendag Diminta Buka
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan tiga tersangka penimbun atau2025-06-10- 2025艺术生出国留学条件有哪些?这是艺术生在申请院校前必须要了解的。下面就是美行思远小编整理的艺术生出国留学条件,供大家参考。艺术生出国留学条件:1.专业课成绩及奖项要求 学习成绩优秀是竞争的必要条2025-06-10
44 Kilogram Ganja Kering Dimusnahkan dengan Cara Dibakar
Warta Ekonomi, Jakarta - Polres Pelabuhan Tanjung Priok memusnahkan barang bukti narkoba jenis ganja2025-06-10PDIP Bilang DKI Mundur Saat Dipegang Anies, Relawan: Indikatornya Apa?
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, buka suara soal pernyataan politis2025-06-10Polisi Jawab Kabar Satu Keluarga Tewas Mengering Ikut Aliran yang Aneh
Warta Ekonomi, Jakarta - Polda Metro Jaya masih menunggu hasil uji forensik dan hasil penyelidikan l2025-06-10Jenderal Napoleon: Saya Bertindak, Jangan Main
Warta Ekonomi, Jakarta - Terdakwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte menyatakan bahwa tindakannya mengania2025-06-10
最新评论