Ibu Kota Pindah, Aset Negara di Jakarta Dilirik Asing
Direktur Barang Milik Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Encep Sudarwan mengatakan sudah banyak investor asing yang melirik aset negara di Jakarta. Seluruh aset barang milik negara atau BMN yang ada di Jakarta menurut catatan Kemenkeu nilainya Rp1.400 triliun.
"Investor asing banyak yang incar gedung-gedung pemerintah di Jakarta. Mereka selalu one stepdi depan, sudah lirik kawasan Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto. Tapi mereka belum nunjuk mekanismenya bagaimana. Karena gedungnya masih dipakai," kata Encep, seperti dikutip Rakyat Merdeka, Senin (17/2/2020).
Keinginan para investor, kata Encep, muncul setelah adanya kabar pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Bahkan, ada investor tertarik memanfaatkan aset Gedung DPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berlokasi di Senayan.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Akan Dibangun Seperti Manhattan
Encep mengatakan, Kemendikbud dipilih lantaran lokasinya berdekatan dengan FX Sudirman yang saat ini dikenal sebagai kawasan pusat perbelanjaan. Sementara Gedung DPR punya lahan yang cukup luas.
"Ada yang katakan Gedung DPR luas menarik, Kemendikbud juga berpotensi karena dekat dengan FX Sudirman. Kalau digabungkan dengan FX Sudirman keren itu. Masih pengkajian karena mereka (investor) nunggukepastian kapan jadi gaknih pindah," kata Encep.
Encep menjelaskan, skema pemanfaatan aset negara di Jakarta berupa konsesi selama 30 tahun.
"Walau dimanfaatkan, kita tetap mempertahankan aset yang ada di Jakarta. Apa itu masih dipakai atau kita kerja sama dengan swasta sehingga kita ada penerimaan. Kita manfaatkan konsesi 30 tahun," katanya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章:
- Lonjakan Kendaraan Listrik Capai 28.000 Unit, Pemerintah Kaji Regulasi Baru
- Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air
- Nissan Lakukan Efesiensi Besar
- 2025全球摄影专业大学排名汇总!
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
- Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- Beredar Video Tim Pemenangan Pramono
- Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
相关推荐:
- 5 Contoh Menu MPASI dengan Protein Hewani untuk Mencegah Stunting
- AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- Pemerintah Siap Patuhi Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Supratman Lapor Prabowo
- Ketahuan Banting Koper
- Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- 7 Tanaman Herbal Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
- Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers
- Lokasi, Rute, dan Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru
- BNSP Dorong Tenaga Kerja Kantongi Sertifikasi Kompetensi
- Tak Rasakan Dampak Perubahan Selama 2 Periode Menjabat, Elemen Masyarakat Tuntut Adili Jokowi
- Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
- 3 Resep Cah Kangkung yang Lezat ala Restoran Berbintang
- 美国建筑学研究生留学详解
- LAZ Al Aqsha Delatinos Donasikan Infak Kemanusiaan untuk Palestina Melalui Baznas RI