百科

Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal

字号+ 作者:quickq怎么充值 来源:综合 2025-05-31 13:21:14 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Uni Eropa terus memberikan kritikan pedas terkait dengan serangan yang dila quickq快客安卓版官方下载

Warta Ekonomi,quickq快客安卓版官方下载 Jakarta -

Uni Eropa terus memberikan kritikan pedas terkait dengan serangan yang dilakukan oleh Israel ke Gaza, Palestina. Terbaru, kritikan tersebut datang dari Jerman.

Kanselir Jerman, Friedrich Merz  mengatakan bahwa serangan udara besar-besaran yang dilancarkan oleh negara tersebut tidak lagi dapat dibenarkan dengan alasan memerangi pihak dari Hamas.

Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal

Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal

Baca Juga: Perjalanan 'Pelopor Skincare' NIVEA dari Jerman hingga Masuk ke Indonesia

Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal

Ucapan Merz ini menjadi tanda pergeseran sikap yang signifikan dari Eropa. Blok tersebut kini mulai mengevaluasi kembali kebijakan mereka terhadap Israel.

Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal

"Serangan militer besar-besaran itu tidak lagi menunjukkan logika apapun bagi saya. Bagaimana itu bisa mendukung tujuan memerangi teror? Dalam hal ini, saya melihatnya dengan sangat, sangat kritis," ujar Merz, dilansir dari Reuters, Rabu (28/5).

Ia menambahkan bahwa ia tidak ingin menjadi orang pertama yang mengatakan hal tersebut, namun kini merasa waktunya sudah tiba untuk menyampaikan pandangannya secara terbuka.

"Saya bukan orang pertama yang mengatakannya. Tapi menurut saya, saat ini saya harus menyatakan secara publik bahwa apa yang terjadi saat ini sudah tak bisa lagi dipahami," jelas Merz.

Merz juga menyatakan bahwa ia berencana untuk berbicara langsung dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Waspada Ancaman Rusia, Jerman Perintahkan Militernya Siap Tempur di 2029

Hal tersebut guna meminta penjelasan atas serangan-serangan yang dilaporkan telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa hari terakhir dan menyebabkan sekitar dua juta orang berada dalam ambang kelaparan di Gaza.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang

    7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang

    2025-05-31 11:23

  • VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile

    VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile

    2025-05-31 11:17

  • Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu

    Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu

    2025-05-31 10:54

  • Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke

    Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke

    2025-05-31 10:39

网友点评