您的当前位置:首页 > 娱乐 > Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter 正文
时间:2025-05-19 12:35:28 来源:网络整理 编辑:娱乐
Daftar Isi Tanda gaya hidup sedenter quickq官网最新ios
Tanpa disadari, gaya hidup sedenter memicu aneka masalah kesehatan. Jika menemukan tanda-tanda berikut, Anda berarti menganut gaya hidup sedenter dan perlu berubah.
Salah satu hal yang paling merusak tubuh adalah tidak bergerak atau tidak melakukan apa pun. Ketika ini sudah jadi kebiasaan, seseorang bisa dibilang menganut gaya hidup sedenter (sedentary lifestyle).
Dalam istilah awam, gaya hidup sedenter berarti gaya hidup yang tidak melibatkan banyak gerak dan ditandai dengan minim aktivitas fisik jangka panjang dan tidak terputus. Dengan kata lain, sebagian besar hari dihabiskan untuk duduk atau berbaring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Jika Anda menghabiskan lebih dari 50 persen waktu tersebut untuk duduk, berbaring, dan tidak bergerak, penting untuk menemukan cara untuk mengubahnya," kata Suzanne Steinbaum dari Heart-Tech Health mengutip dari Real Simple.
Tubuh yang lelah sepanjang waktu juga bisa menandakan Anda tidak banyak bergerak. Semakin banyak duduk, berbaring, maka semakin tubuh merasakan lelah.
Jika ingin mengembalikan semangat, Anda cukup kembali bergerak. Sebuah riset mengamati efek olahraga pada orang yang melaporkan tingkat kelelahan terus-menerus.
Mereka diminta untuk berolahraga dengan intensitas rendah atau sedang selama 20 menit tiga kali seminggu selama enam minggu. Hasilnya, energi meningkat sebesar 20 persen.
Gaya hidup sedenter berdampak terhadap kesehatan mental. Anda merasa lesu dan mood turun.
Menurut meta-analisis yang diterbitkan di BMC Public Health, perilaku tidak bergerak seperti menonton tv, main gim elektronik, bisa meningkatkan risiko kecemasan.
![]() |
Kemudian riset pada 2022 menunjukkan banyak waktu duduk sangat berkaitan dengan efek kesehatan mental yang merugikan selama karantina Covid-19.
Gampang lupa tidak selalu berkaitan dengan faktor usia. Kurang gerak bisa memengaruhi kesehatan otak.
Melansir dari Men's Health, riset yang diterbitkan di JAMA menemukan semakin banyak waktu yang dihabiskan orang dewasa tua untuk tidak banyak gerak, semakin tinggi risiko demensia.
Para ilmuwan melihat risiko demensia meningkat saat orang menghabiskan lebih dari 10 jam sehari dengan tidak banyak gerak.
Nyeri punggung bawah menandakan Anda terlalu lama duduk termasuk kerja di depan komputer. Riset dari Penn State menemukan duduk selama empat jam terus-menerus bisa meningkatkan tekanan pada cakram di punggung bawah. Akibatnya, punggung bawah terasa nyeri.
Untuk mencegah degradasi cakram, sebaiknya ubah posisi duduk tiap 15 menit atau beranjak dari kursi dan jalan kaki.
Saat tidur terganggu baik dari segi kuantitas maupun kualitas, bisa berarti Anda kurang gerak. Semakin lama tubuh tidak aktif, semakin terganggu tidur Anda.
Bahkan sebuah meta-analisis membuktikan kebiasaan tidak banyak bergerak bisa meningkatkan peluang insomnia.
[Gambas:Video CNN]
Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Tikus hingga Ular2025-05-19 12:30
Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP2025-05-19 12:17
2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima2025-05-19 12:15
Apa Boleh Penumpang Bawa Makanan Sendiri Saat Naik Pesawat?2025-05-19 12:02
Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV2025-05-19 11:23
Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya2025-05-19 10:50
TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan2025-05-19 10:21
7 Manfaat Puasa Ramadan untuk Kesehatan, Apa Saja?2025-05-19 10:02
2025美国环境专业大学排名2025-05-19 10:00
Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura2025-05-19 09:54
Pelaku Unlock IMEI Sama dengan Mendukung Peredaran Ponsel Ilegal, Hukumannya Sangat Berat2025-05-19 12:24
Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah2025-05-19 12:15
Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!2025-05-19 12:15
Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes2025-05-19 11:55
Polda Metro Pastikan Tilang Pemotor Pakai Knalpot Brong: Bising, Ganggu Ketertiban2025-05-19 11:42
Ketahuan Banting Koper2025-05-19 11:11
Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat2025-05-19 10:59
Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah2025-05-19 10:56
Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'2025-05-19 10:38
Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina2025-05-19 10:33