焦点

Ngeri Tubuh Pasien di AS Dipenuhi Larva Cacing Pita Gegara Makan Ini

字号+ 作者:quickq怎么充值 来源:娱乐 2025-05-31 11:43:32 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah hasil scan X-ray yang dianggap "paling gila" di dunia kedokteran men quickq最新版本ios下载

Jakarta,quickq最新版本ios下载 CNN Indonesia--

Sebuah hasil scan X-ray yang dianggap "paling gila" di dunia kedokteran menampilkan tubuh seorang pasien di Florida, Amerika Serikat, telah dipenuhi parasit larva cacing pita yang telah mengapur dan tersebar di seluruh tubuh seorang pasien.

Ngeri Tubuh Pasien di AS Dipenuhi Larva Cacing Pita Gegara Makan Ini

Scan X-Ray yang viral di media sosial itu memperlihatkan bagian torso pasien dipenuhi sel berbentuk lonjong yang tak terhitung jumlahnya. Menurut seorang dokter yang mengunggah hasil X-Ray tersebut di akun X-nya, dr. Sam Ghali, psien ini menderita sistiserkosis, disebabkan oleh keberadaan kista larva cacing pita(Taenia solium).

Lihat Juga :
7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr Sam Ghali mengatakan pasien ini menderita penyakit itu setelah mengkonsumsi suatu makanan. Apakah itu?

Dari pemaparannya, dr Sam Ghali mengatakan sistiserkosis bisa menyerang manusia karena konsumsi daging babi mentah atau setengah matang. Sebab, daging babi mentah rentan terpapar kista larva.

Dikutip NDTV, cacing pita memang dapat berkembang dalam waktu beberapa minggu di saluran pencernaan manusia. Namun, sistiserkosis terjadi ketika larva bermigrasi ke jaringan lunak tubuh, di mana mereka akhirnya mengapur dan membentuk kista.

"Siklus hidupnya dimulai saat manusia mengonsumsi babi mentah atau kurang matang, lalu orang tersebut terinfeksi cacing di saluran pencernaannya dan menyebarkan telur cacing kepada manusia lain yang tidak beruntung melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi," ucap dr. Sam Ghali dalam video itu.

[Gambas:Twitter]



Sistiserkosis juga dapat terjadi ketika orang terinfeksi menularkan telur cacing pita kepada orang lain melalui feses mereka. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet atau melalui air yang terkontaminasi kotoran penderita.

Kasus pasien yang tidak disebutkan namanya ini menjadi pengingat akan bahaya mengonsumsi daging babi yang tidak dimasak dengan benar, karena infeksi semacam itu dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti kerusakan otot, kulit, bahkan otak.

Tidak hanya daging babi

Sementara itu, menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD, KGEH, mengatakan kondisi ini memang rentan terjadi saat seseorang mengonsumsi daging yang tidak atau kurang matang.

Aru menegaskan penyakit ini tidak hanya disebabkan mengkonsumsi daging babi yang kurang matang, tapi juga jenis daging sapi giling, ayam, dan unggas lain.

"Ada kemungkinan daging setengah matang mengandung bakteri ataupun parasit. Beberapa daging yg sebaiknya dihindari dimakan setengah matang adalah daging sapi giling, daging ayam, daging bebek dan daging babi," tuturnya kepada detikcom Sabtu (25/1).

Lihat Juga :
Pencernaan Bisa Ambyar, Jangan Makan Semangka dengan 3 Makanan Ini

"Daging sapi giling dikhawatirkan tercemar oleh alat penggiling-nya yang mungkin tercemar bakteri, ayam dan bebek juga bila proses pembersihan dan penyimpanannya yang tidak baik. Daging babi seperti diketahui memiliki parasit cacing pita yang hidup di daging babi, bila termakan akan menyebabkan penyakit cacing pita pada manusia," ucap Aru menambahkan.

Menurut Aru dampak parasit cacing pita tidak main-main. Cacing pita yang termakan dapat membentuk kista, seperti yang terjadi pada pasien di Florida, AS itu.

"Sistiserkosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing pita. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sakit kepala, kejang, dan kebingungan bila menyerang otak. Bisa menyebabkan kebutaan bila mengenai mata," wanti-wantinya.

dr Aru juga mengingatkan kontaminasi makanan tidak hanya terjadi saat mengonsumsi daging mentah. Penting juga untuk memperhatikan alat masak yang bersih, tidak menggunakan talenan ataupun pisau yang sama untuk mengolah daging berbeda dan pastikan selalu kebersihannya.

Baca selengkapnyadi sini.

(tim/rds)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Mendikdasmen Pastikan Beban Administrasi Guru Berkurang, Skema Terbaru Berlaku 2025

    Mendikdasmen Pastikan Beban Administrasi Guru Berkurang, Skema Terbaru Berlaku 2025

    2025-05-31 10:37

  • Ideal Diminum saat Hujan, Ini 9 Manfaat Wedang Jahe buat Tubuh

    Ideal Diminum saat Hujan, Ini 9 Manfaat Wedang Jahe buat Tubuh

    2025-05-31 10:19

  • Uhuy! Komeng Terus Melaju Tak Terbendung, Suara di DPD Jabar Paling Menonjol

    Uhuy! Komeng Terus Melaju Tak Terbendung, Suara di DPD Jabar Paling Menonjol

    2025-05-31 10:15

  • Catat, Ini Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 2025

    Catat, Ini Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 2025

    2025-05-31 09:00

网友点评