Bikin SUV, Niatnya CEO Xiaomi Memang Mau Ngalahin Tesla
Xiaomi merilis mobil keduanya, SUV YU7, untuk bersaing dengan Tesla Model Y, lalu apakah mobil produksi dari perusahaan yang biasa bermain di hape ini bisa mengalahkan Tesla?
Mengutip Carnewschina, coba kita bandingkan.
Model Y adalah basis Tesla di Tiongkok. Tahun lalu, Tesla menjual 480.309 unit Model Y di Tiongkok, yang menyumbang 74,6% dari penjualannya.
SUV ukuran sedang itu berhasil terjual dengan cukup baik meski dikeroyok EV Tiongkok, seperti Xpeng G6, Deepal S7, Zeekr 7X, dan Onvo L60.
Model Y jelas tidak mengalami pasang surut karena kinerjanya pada tahun 2024, dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 5,2%, jauh dari pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 44,7% pada tahun 2023 atau pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 85,6% pada tahun 2022. Namun mengingat situasinya, sungguh mengejutkan betapa hebatnya mobil itu bertahan.
Namun, facelift Tesla Y pada bulan Januari, yang tidak membawa banyak hal baru selain dari desain eksterior, mengecewakan banyak orang, terutama karena tidak adanya pengisian daya 800V. Bersama dengan perombakan pabrik Shanghai, hal itu mengakibatkan penurunan penjualan Model Y sebesar 19,6% pada tahun 2025 sejauh ini (Januari-April).
Tesla kemungkinan besar mengharapkan penjualan model yang diperbarui akan menyusul pada paruh kedua tahun ini, tetapi Lei Jun, CEO Xiaomi, tampaknya tidak berpikir demikian.
Lei Jun memang tidak menyembunyikan ambisinya untuk mengalahkan Tesla. Jun secara terbuka membandingkan YU7 dengan Model Y, menyoroti spesifikasi di mana YU7 melampaui Model Y dan memastikan YU7 jauh lebih kompetitif.
Salah satu poin utama adalah jangkauan dan kecepatan pengisian daya. Jun mengklaim bahwa berkat platform 800 V, YU7 dapat menambah 620 km dalam pengisian daya selama 15 menit.
Sebagai perbandingan, Model Y membutuhkan waktu 27 menit untuk mengisi daya dari 10% hingga 80% SoC.
相关文章:
- 美国景观设计专业研究生排名TOP5院校
- Emiten Sinarmas Grup (INKP) Bakal Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Tawarkan Bunga hingga 10,5%
- PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai
- Junjung Tinggi Keselamatan, KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Insiden Magetan
- 爱丁堡大学硕士专业申请要求
- VIDEO: Bolehkah Istri Minta Cerai Karena Tidak Dapat Nafkah Batin?
- Bangkitkan Ekonomi Umat, Baznas Beri Bantuan Program Zmart bagi 50 Mustahik di Bulan Ramadhan
- 世界最好的服装设计大学有哪些申请要求?
- Wamenekraf Tekankan Pentingnya Perlindungan Data Terhadap Layanan Keuangan
- Kemenperin Tingkatkan Kompetensi Bahasa Mandarin SDM Industri Nasional
相关推荐:
- Lokasi, Rute, dan Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru
- 澳大利亚艺术类大学,这几所你值得申请!
- 艺术生留学推荐信怎么写?
- Kabar Gembira! THR PNS Akan Diberikan Lebih Awal
- 英国环境专业排名院校TOP5
- Hari Ini KPK Kembali Panggil Sjamsul Nursalim dan Istri, Jumat Keramat?
- 加拿大有室内设计的大学你选择哪所?
- Bantah Ada Api dan Suara Ledakan, Presdir BYD Yakinkan itu Hanya Asap
- NeutraDC Perkuat Posisi sebagai AI Enabler dan Penyedia Layanan Data Center Terkemuka
- Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi
- FOTO: Busana
- Eggy Sudjana Dengar People Power dari Amien Rais
- Lagi, Ini Bantahan Terbaru Anies Baswedan
- Coba Tata Ulang, Ini 5 Posisi Tempat Tidur Terbaik Menurut Feng Shui
- Herwyn Ingatkan Jajarannya Segera Telusuri Jika Ada Informasi Awal dari masyarakat
- SNS Garudafood Ungkap Kunci Mengoptimalkan Distribusi: Dari Pasar Tradisional Hingga Ritel Modern!
- Zulhas Ungkap Alasannya Pilih Budi Santoso jadi Mendag Baru
- 美术生留学意大利有什么要求?
- Waspada, WHO Sebut Penderita Kanker Melonjak 77 Persen pada 2050
- Selamatkan Bangunan Kampung Buku dari Ancaman Longsor via BerbuatBaik