Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi

JAKARTA,quickq app官网 DISWAY.ID -Warganet tengah diramaikan soal berbagai program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dikabarkan akan dihentikan.
"MSIB batch 8 fix ga ada keknya," tulis pengguna X @dhia*** sembari mengunggah tangkapan layar yang menampilkan pengumuman bahwa panitia MSIB sudah dibubarkan.
"Bayangkan sedepresi apa ini angkatan 22 nyari magang mandiri karena MSIIB ga buka," tulis @nou*** yang juga membagikan tangkapan layar sebuah pesan yang menginformasikan bahwa MSIB Flagship tidak akan dibuka.
BACA JUGA:Mahasiswa Butuh Pengalaman Kerja? Perum Perumnas Buka Lowongan Magang, Ada Benefitnya
Tak hanya MSIB, program Kampus Merdeka lain, IISMA, juga disebut tidak akan dibuka.
"IISMA fix bubar keknya. Staffnya udah ga digaji per bulan ini. Katanya masalah kepulangan full dikasih ke kampus now. Tim Kampus Merdeka udah dibubarin per 31 Desember," ungkap sebuah pesan diteruskan yang diunggah oleh akun X @anat****.
BACA JUGA:Gandeng Kemendiktisaintek, Menteri PPPA Ajak Mahasiswa Magang di Ruang Bersama Merah Putih
Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Fauzan menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi terkait kelanjutan setiap program Kampus Merdeka ini.
"Kalau Pak Menteri menyampaikan, program Merdeka Belajar itu akan dievaluasi, mana yang baik itu akan dilanjutkan, yang kira-kira kurang efektif itu akan dihentikan," ujarnya di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 3 Januari 2025.
Bukan hanya itu, pihaknya juga akan memperbaiki kebijakan yang kurang sempurna pada program-program yang ada.
BACA JUGA:Mendorong Kesempatan Kerja Bagi Gen Z, Ridwan Kamil Usulkan Program Magang untuk Semua
"Artinya, yang program Merdeka Belajar itu nanti yang baik itu dilanjutkan, yang kurang baik itu disempurnakan."
Melalui evaluasi ini, Fauzan menekankan pentingnya magang ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat sehingga perlu didesain dari hulu hingga hilir.
"Tentu saja kita harus melihat magang ini kontennya seperti apa. Harus kita desain dari hulu-hilir. Kita tidak boleh hanya sekadar magang, magang yang berdampak itu yang penting," tuturnya.
- 1
- 2
- »
相关文章
Temuan Komnas HAM soal Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang: Penuhi Unsur Pelanggaran HAM
JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut bahwa oknum polisi R ya2025-06-12Cegah Jakarta Tenggelam, Kementerian PU Lanjtkan Pembangunan Tanggul Pantai Tahap 7
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memperkuat sis2025-06-12Ganjar Dilaporkan Diduga Terima Gratifikasi, Ahmad Sahroni: KPK Wajib Proses dan Transparan
JAKARTA, DISWAY.ID --Wakil Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni nilai pelaporan Ganjar Pranowo ke KPK tak2025-06-12PBNU Ajak PKB Kembali ke Jalan yang Benar: Mari Hormati Hasil Pemilu
JAKARTA, DISWAY.ID--Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Partai Kebangkitan2025-06-12- JAKARTA, DISWAY.ID -Harvey Moeis menitip pesan memelas untuk keluarganya di sidang pledoi. Ia berusa2025-06-12
Anies Tanggapi Isu Maju Pilkada DKI Jakarta
JAKARTA, DISWAY.ID- Capres nomor urut 1,Anies Baswedanbuka suara terkait isu dirinya kembali maju da2025-06-12
最新评论