Hubungan RI

时尚 2025-06-02 23:33:31 5634
Warta Ekonomi,quickq最新版本安卓下载 Jakarta -

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok dengan menggelar Indonesia-China Business Reception 2025 di Jakarta, Sabtu (24/05/2025).

Kegiatan tersebut berujuan memperkuat sekaligus menegaskan kembali komitmen Indonesia dan Tiongkok dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. 

Hubungan RI

Hubungan RI

Baca Juga: Kemen PPPA Hadirkan RBI untuk Bangun Desa Ideal Bagi Perempuan dan Anak

Hubungan RI

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto.

Hubungan RI

“Saya memandang hubungan antara Indonesia dan Tiongkok adalah hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan, serta dapat menentukan keadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan kita,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Senin (26/5).

Lebih lanjut, Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut mengapresiasi nilai-nilai luhur dalam peradaban Tiongkok yang menekankan prinsip mutual benefit dan harmoni. 

Presiden Prabowo Subianto juga mengapresiasi peran Tiongkok dalam pembangunan Indonesia, termasuk proyek infrastruktur besar seperti Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan kawasan industri strategis.

Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang menegaskan bahwa Tiongkok dan Indonesia merupakan pemain penting dalam perekonomian global. Perdana Menteri Li Qiang menyerukan agar kedua negara melangkah ke masa depan dengan semangat dan tekad kuat, serta menekankan pentingnya kerja sama dan persatuan antarnegara.

Hubungan dagang antara Indonesia dan Tiongkok tetap kuat dengan ekspor Indonesia ke Tiongkok mencapai USD62,43 miliar sepanjang tahun 2024. Dari sisi investasi, Tiongkok menjadi investor asing terbesar ketiga di Indonesia setelah Singapura dan Hong Kong, dengan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar USD8,1 miliar pada 2024. 

Kedua negara juga telah memperpanjang Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) senilai 400 miliar Yuan atau setara Rp891 triliun, untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi bilateral.

Momentum 75 tahun kerja sama Indonesia-Tiongkok juga menggelar Indonesia–China Partnership Exhibition yang menampilkan capaian konkret kerja sama bilateral. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.quick-zh.com/html/38f999941.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Nisfu Syaban 2025 Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Amalan Lengkapnya

Hartanya Rp6.400 Triliun, Elon Musk: Ini Bukan Masalah Uang

Kronologi Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Dalam Turnamen Pakujaya Cup

Keren! Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, Pagelaran Angklung Terbesar Sepanjang Masa

Gelar RUPSLB Hari Ini, Emiten Tommy Soeharto (HITS) Bersiap Delisting

Jeje Govinda dan Adik Kandung Raffi Ahmad Langsung Nyaleg di Jawa Barat Setelah Resmi Gabung PAN

Bamsoet Temui Jokowi di Istana, Agenda Apa?

Hartanya Rp6.400 Triliun, Elon Musk: Ini Bukan Masalah Uang

友情链接