百科

Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?

字号+ 作者:quickq怎么充值 来源:焦点 2025-05-31 13:56:37 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Di beberapa tahun lalu, operasi memperbesar payudaramasih banyak peminat. N quickq官方安卓版

Jakarta,quickq官方安卓版 CNN Indonesia--

Di beberapa tahun lalu, operasi memperbesar payudaramasih banyak peminat. Namun, di 2024 ini tren mengecilkan payudara diprediksi akan marak dan kian banyak peminatnya.

Seorang ahli bedah plastik yang juga presiden Asosiasi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris, Marc Pacifico, adalah orang yang memprediksi tren tersebut.

Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?

Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?

Kepada Daily Mail, ia mengatakan bahwa para wanita saat ini lebih memilik "bentuk daripada ukuran" payudara.

Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?

ADVERTISEMENT

Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 9 Tren Fashion yang Bakal Hits di Tahun 2024, Makin Marak Thrifting
  • Tren Pernikahan di Tahun 2024, Bye-bye Wedding Cake Bertingkat
  • 5 Tren Makeup yang Bakal Melejit di Tahun 2024

Pacifico yakin tren ini akan terus meningkat pada 2024, dengan keluhan utama di antara mereka yang diberkahi adalah nyeri akibat implan berat atau restorasi payudara setelah memiliki anak.

"Pasien pasca-kehamilan yang ingin payudaranya dikembalikan seperti sebelum dia menyusui dan sebelum dia kehilangan volume payudaranya daripada 'tipe Pulau Cinta'," jelasnya.

Tren serupa juga diakui oleh seorang ahli bedah rekonstruksi di Sidney, Anand Deva. Dalam wawancara dengan 9 News, ia mengatakan saat ini makin banyak wanita yang sadar akan risiko kesehatan di balik implan payudara.

"Operasi memperbesar payudara masih menjadi salah satu prosedur kosmetik nomer satu di dunia," katanya.

"Tapi untuk pertama kalinya kami melihat penurunan pada tren tersebut, dan peningkatan pada jumlah eksplant (pengangkatan)," lanjutnya.

Salah satu faktor yang berpengaruh menurut Deva adalah pengaruh media sosial, karena wanita masa kini makin mudah berkomunikasi dan saling membagikan pengalaman yang sesungguhnya dengan implan payudara.

Deva saat ini juga tengah meneliti gejala pada wanita yang meyakini dirinya mengalami Breast Implant Illness (BII).

BII merupakan istilah yang dipakai para wanita dengan implan payudara, yang mengidentifikasi sendiri dan menggambarkan sejumlah gejala seperti fatigue kronis, nyeri, dan brain fog pada perkembangan penyakit autoimun.

(pua/pua)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • VIDEO: Melihat Persiapan Pesta Malam Tahun Baru di Berbagai Negara

    VIDEO: Melihat Persiapan Pesta Malam Tahun Baru di Berbagai Negara

    2025-05-31 13:37

  • 'Way of Indonesia Strategy': Kuatkan Peran Alumni University of Birmingham sebagai Agen Perubahan

    'Way of Indonesia Strategy': Kuatkan Peran Alumni University of Birmingham sebagai Agen Perubahan

    2025-05-31 11:49

  • LPSK: Keluarga Brigadir J Bisa Ajukan Restitusi ke Ferdy Sambo

    LPSK: Keluarga Brigadir J Bisa Ajukan Restitusi ke Ferdy Sambo

    2025-05-31 11:35

  • Besok, Samsat DKI Tetap Buka

    Besok, Samsat DKI Tetap Buka

    2025-05-31 11:25

网友点评