6 Ribu Pistol Ditahan di Bandara AS Sepanjang 2024, 94% Terisi Peluru
Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa mereka telah mencegat total 6.678 senjata api di pos pemeriksaan keamanan bandarasepanjang tahun lalu, dengan hampir semua terisi peluru.
Statistik ini dirilis oleh TSA pada hari Rabu (15/1), dengan lembaga tersebut melaporkan bahwa staf telah mencegah senjata api masuk ke area aman bandara dan di dalam pesawat.
Jumlah tersebut hanya sedikit menurun dari jumlah yang dicegat pada tahun 2023, yang mencapai 6.737 senjata api yang ditemukan di pos pemeriksaan keamanan bandara. Pada tahun 2022, jumlah ini mencapai 6.542.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Senjata api menimbulkan risiko keselamatan bagi karyawan kami dan semua orang di pos pemeriksaan. Itu juga mahal dan memperlambat operasi," jelas Pekoske, seperti dilansir Independent.
"Jika orang yang membawa senjata api bermaksud bepergian, kami mengingatkan mereka bahwa senjata api harus diturunkan, dikunci dalam wadah berdinding keras, dilaporkan ke maskapai penerbangan di konter check-in dan diangkut dalam bagasi terdaftar," tambahnya.
Di antara bandara dengan volume senjata api tertinggi yang dicegat adalah Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta di Georgia, yang menemukan 440 senjata api di tas jinjing. Hartsfield-Jackson juga menjadi bandara teratas pada tahun 2023, dengan 11 lebih banyak ditemukan daripada tahun 2024.
Tepat di bawah Hartsfield-Jackson pada daftar tahun 2024 adalah Bandara Internasional Dallas Fort Worth di Texas dengan 390 senjata api (12 lebih banyak dari tahun 2023), diikuti oleh bandara Texas lainnya, Bandara Interkontinental George Bush, dengan 272 senjata api (penurunan 39).
Menutup lima besar adalah Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor dengan 247 senjata api yang ditemukan (naik dari 235) dan Bandara Internasional Nashville dengan 188 (tidak ada perubahan dari tahun 2023). Secara total, ada 277 bandara di seluruh AS tempat senjata api ditemukan di pos pemeriksaan keamanan tahun lalu.
Ketika senjata api terdeteksi di pos pemeriksaan keamanan, petugas keamanan transportasi akan segera menghubungi penegak hukum setempat, yang akan mengeluarkan orang tersebut dan senjata api dari area tersebut. Meskipun undang-undang setempat berbeda-beda, polisi dapat menangkap atau memberi surat tilang kepada orang yang membawa senjata api.
Orang yang membawa senjata api ke pos pemeriksaan TSA akan menghadapi hukuman perdata maksimum sebesar US$14.950 (Rp244 juta) dan kelayakan TSA PreCheck mereka akan dicabut setidaknya selama lima tahun. PreCheck memungkinkan penumpang untuk mempercepat proses pemeriksaan keamanan tanpa perlu melepas sepatu, laptop, cairan, ikat pinggang, atau jaket tipis.
Orang tersebut juga akan menjalani pemeriksaan yang lebih ketat untuk memastikan tidak ada ancaman lain yang ada, yang menurut TSA memerlukan waktu tambahan.
(wiw)下一篇:Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo
相关文章:
- Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
- Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
- Kemenperin Buka Suara Terkait Rencana Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia, Tawarkan Tiga Syarat
- Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- Alumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
- 2025全球动画专业大学排名榜单!
- UPN Veteran Jakarta Kukuhkan Dua Guru Besar, Salah Satunya Rektor
- Desainer Ungkap Makna dan Inspirasi Topi Melania Trump
- Dukung Kebijakan Mentan Amran, Kemenperin Dorong Upaya Serap Susu dalam Negeri
相关推荐:
- 1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas
- Setelah Ruhut Serang Bertubi
- Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks
- Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti
- Alternatif Masak Tanpa Gas 3 Kg, Ini 10 Pilihan yang Praktis
- Gagal Menang dalam Empat Laga, Persija Tegaskan Posisi Carlos Pena Masih Aman
- Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- Pilot Asal Jepang Lagi
- Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!
- Pilot Asal Jepang Lagi
- Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
- Denny Siregar Lagi
- 288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
- BREAKING NEWS! MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur, Dihukum Penjara 5 Tahun
- Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
- Ini Makna dan Filosofi Logo PON XXI Aceh
- Dear Anak Abah, Hati
- Natalius Pigai Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ngaku Siap Emban Tugas: Saya Prajurit Siap Bantu
- Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat