Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua
Media sosialtengah ramai dengan pertunangan bocah berusia empat tahun di Madura, Jawa Timur. Orang tua memberikan klarifikasinya.
Dalam sebuah unggahan video yang beredar di Twitter, terlihat bocah tersebut tampil mengenakan busana berhijab berwarna hijau. Ia menyalami satu per satu tamu undangan dan sempat memperlihatkan cincin tunangannya.
Video itu menyebar luas di media sosial melalui akun X (Twitter) @LiatAjaX.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Sibuk sekolah sama les dan lomba2. Ini dijodohin?" tulis pemilik akun @sastramedis.
"Saya umur segitu masih rajin makan es krim dan cokelat sampai gigi ompong," komentar pemilik akun @alittlepeonyyy.
"Setelah dewasa masing-masing jatuh cinta sama orang yang berbeda, kan ribet," tulis pemilik akun @Chmnk_1995.
Ada juga beberapa netizen yang mengaku tak masalah dengan konsep perjodohan sejak dini. Namun, mereka mengomentari prosesi hajatan yang tak seharusnya dikenalkan pada anak.
"Enggak masalah dijodohin sejak dini. Yang sinting itu sampai bikin hajatan segala. Mereka pikir enggak ngaruh sama mindset anak segede gitu, dikenalin hal yang belum waktunya mereka tahu," tulis pemilik akun @aingnano.
Penjelasan orang tua
![]() |
Orang tua bocah tersebut Haji Zahri dan Hajah Zainab, warga Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Sampang memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Keduanya membenarkan pertunangan buah hatinya yang masih menginjak usia 4 tahun itu. Mereka juga menyadari viralnya prosesi tunangan yang dijalani si kecil.
"Iya, katanya viral di TikTok, banyak yang komentar macam-macam," ujar Zahri kepada detikJatim.
Lihat Juga :![]() |
Zahri meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dan jika ada orang yang berkenan.
"Kami, keluarga, minta maaf atas kehebohan ini," tambah dia.
Menurut Zahri, pertunangan tersebut merupakan bentuk komitmen dan tradisi. Sang anak akan dinikahkan kelak setelah lulus kuliah.
"Yang jelas, acara ini merupakan bentuk komitmen kami dengan keluarga [tunangan laki-laki]," ujar Zahri.
(asr/asr)(责任编辑:探索)
- Kasus KDRT Anggota DPR BY Dilimpahkan ke Bareskrim
- Dongkrak Hasil Panen, Pemkab Lebak Aplikasikan Penggunaan NatureGen untuk Kesehatan Tanah
- 7 Sayuran yang Ampuh Usir Perut Buncit, Enak dan Bikin Langsing
- 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kebahagiaan, Stop Overthinking
- 10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia
- Mitos vs Fakta, Mandi Malam Penyebab Paru
- Pria China Meninggal Usai Cabut 23 Gigi dalam Sehari
- Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar
- 5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa
- Emiten Handojo Muljadi (TSPC) Tebar Dividen Rp100 per Saham, Cair Bulan Depan!
- 7 Sayuran yang Ampuh Usir Perut Buncit, Enak dan Bikin Langsing
- Pemandu Wisata Bentak Turis karena Ogah Belanja di Toko Suvenir
- Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global
- 5 Ide Resep MPASI Teri Nasi, Praktis dan Bergizi
- Benarkah Kita Butuh Makanan
- INTIP: Ingat, 5 Buah Ini Tak Boleh Dimakan Setiap Hari
- BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
- Intip 11 Larangan selama Masa Kampanye Pilkada 2024, Wajib Catat!
- Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion
- Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat