休闲

Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah

字号+ 作者:quickq怎么充值 来源:休闲 2025-05-31 14:02:33 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan quickq.io下载苹果版

JAKARTA,quickq.io下载苹果版 DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa upaca membangun minat baca anak bukan hanya melalui pendidikan formal di sekolah.

"Jadi, literasi-numerasi ini akan kita lebih perkuat lagi, tentu saja pendekatannya tidak hanya pendekatan formal, pembelajaran di sekolah, tapi harus melalui yang saya sering sebut empat pusat pendidikan atau catur pusat pendidikan," kata Mu'ti usai peluncuran Pedoman Pengawasan Bahasa Indonesia di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 25 April 2025.

Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah

Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah

BACA JUGA:Bikin Prihatin! Siswa Indonesia Minim Kejujuran, Mendikdasmen Mau Berantas Budaya Menyontek

Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah

BACA JUGA:Ratusan Siswa SMP di Buleleng Bali Belum Bisa Baca, Ini yang Dilakukan Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di Sekolah

Keempat pusat pendidikan itu meliputi sekolah, rumah, masyarakat, dan media.

"Masyarakat juga akan membantu kami supaya literasinya makin baik," tuturnya.

Sebelumnya, tingkat literasi anak Indonesia menjadi sorotan, salah satunya setelah ramai pemberitaan bahwa ratusan siswa SMP di Buleleng, Bali masih belum bisa membaca.

Ia menyebut salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini adalah kurangnya motivasi di kalangan siswa.

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA

BACA JUGA:Bocoran Jadwal Pencairan Saldo Dana Bansos PIP 2025 Bulan April, Cek Status Penerima Lewat dikdasmen.go.id

"Sebagian mereka adalah murid-murid yang memang dalam masa pandemi Covid-19 itu tidak mendapatkan layanan pendidikan yang sebaik-baiknya. Mereka ini, kan, SMP sehingga ketika masa Covid-19 tahun 2020, 2019, dan seterusnya itu mereka memang tidak bisa belajar karena berbagai hal," papar Mu'ti di Gedung KPK, Jakarta, 24 April 2025.

Namun demikian, Mu'ti menyebut masih ada faktor utama lain, yakni sebagian anak tersebut mengalami disleksia dan berkebutuhan khusus.

Menghadapi tantangan ini, Mu'ti mengupayakan perubahan sistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada nilai, tapi pembentukan karakter.

Dalam hal ini, metode pembelajaran melalui pendekatan deep learning menjadi salah satu solusi agar siswa lebih dalam memahami materi dan bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kemampuan membaca dan memahami bacaan.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman

    VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman

    2025-05-31 13:28

  • VIDEO: Sakura Cantik Bermekaran Menandai Musim Semi Tiba di Toronto

    VIDEO: Sakura Cantik Bermekaran Menandai Musim Semi Tiba di Toronto

    2025-05-31 13:10

  • Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Cek Cara Daftarnya

    Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Cek Cara Daftarnya

    2025-05-31 12:02

  • FOTO: Berburu Barang Lawas di Sudut London

    FOTO: Berburu Barang Lawas di Sudut London

    2025-05-31 11:25

网友点评