7 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang
Daftar Isi
- Kebiasaan sopan santun di kehidupan sehari-hari
- 1. Jangan posting foto orang tanpa izin
- 2. Lupakan ponsel saat kumpul-kumpul
- 3. Hati-hati merekam video di tempat umum
- 4. Ketuk pintu sebelum masuk ke ruangan
- 5. Jangan menyisir di tempat umum
- 6. Katakan maaf,www.quickq.com terima kasih, dan permisi
- 7. Jangan berisik di tempat kerja
Saat ini tak dimungkiri banyak orang melupakan etikadan sopansantun. Apa saja etika dasar dan sopan santun yang sering dilupakan orang?
Mengambil foto orang lain dan mempostingnya tanpa izin hanyalah segelintir sikap tidak sopan yang sering kita temui.
Padahal, etika dan sopan santun sangat penting untuk bisa memperlihatkan sifat, penghargaan, dan pandangan orang lain terhadap kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sikap-sikap ini terkadang dianggap hal biasa, sepele, bahkan sering dilewatkan.
Pilihan Redaksi
|
Kebiasaan sopan santun di kehidupan sehari-hari
Bersikap sopan dan santun adalah hal baik yang harus dilakukan. Sikap-sikap ini perlu dibiasakan untuk dilakukan sehari-hari.
Sebab, saat bersikap sopan sudah jadi kebiasaan, maka orang akan memandang Anda secara berbeda.
Mereka bisa lebih menghargai, menghormati, dan mungkin menyukai Anda. Memang siapa yang tidak suka dengan orang yang sopan dan baik?
Berikut ini beberapa kebiasaan beretika yang santun dan sopan. Bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Jangan posting foto orang tanpa izin
![]() |
Berkumpul dengan teman, saudara, atau reuni dengan teman lama pasti ada melakukan sesi foto bersama. Beberapa mungkin mengambil swafoto sebagai bentuk melepas rindu dan suka cita.
Tapi ingat, jangan posting foto tersebut sembarangan. Terutama jika Anda tidak izin dulu dengan orang yang ada di foto tersebut. Melansir Reader's Digest, apa yang menurut Anda menyenangkan justru mungkin memalukan buat orang lain.
Anda tetap harus menghormati privasi mereka. Minta izin, dan jika mereka menolak jangan dipaksakan untuk memposting foto tersebut.
2. Lupakan ponsel saat kumpul-kumpul
Utamakan orang di depan Anda, lupakan sejenak orang yang Anda hubungi secara online. Artinya, jauhkan ponsel saat berkumpul dengan orang lain. Fokus pada orang di depan Anda, bukan orang di dalam ponsel Anda.
3. Hati-hati merekam video di tempat umum
Tren membuat vlog atau reels memang mengubah kesukaan orang. Semua tempat bisa jadi tempat 'shooting' a day in my life. Tapi, hati-hati saat merekam video, meminta izin ketika tidak sengaja merekam orang sekitar.
Jika tidak sempat meminta izin, cobalah memblur wajah mereka ketika video itu ditayangkan. Ingat, tidak semua orang senang tampil di layar kaca.
4. Ketuk pintu sebelum masuk ke ruangan
![]() |
Beberapa orang mungkin sudah melupakan sopan santun yang satu ini. Meskipun pintu terbuka, ketuklah daun pintu terlebih dahulu sebelum Anda masuk ke dalam ruangan.
Melansir Country Living, tidak ada orang yang senang dikejutkan dengan orang lain yang tiba-tiba masuk tanpa permisi. Jadi, ketuklah pintu sebelum Anda masuk ke ruangan orang lain.
5. Jangan menyisir di tempat umum
Menyisir, memotong kuku, dan berbagai hal pribadi lain sebaiknya hanya dilakukan di ruang pribadi. Pasalnya, melakukan semua hal ini di tempat umum justru terlihat jorok dan mengganggu.
6. Katakan maaf, terima kasih, dan permisi
Jadilah orang besar dengan mengakui semua kesalahan yang Anda lakukan. Katakan maaf ketika hal buruk terjadi gara-gara Anda. Mengaku dan meminta maaf tidak menjadikan Anda kecil, justru membuat Anda menjadi manusia yang besar.
Selain maaf, Anda juga bisa belajar mengatakan permisi dan terima kasih. Semua kata-kata ini adalah cikal bakal sopan santun yang membuat Anda terlihat terhormat dan menghormati.
7. Jangan berisik di tempat kerja
![]() |
Matikan ponsel, bicaralah dengan pelan, dan kecilkan notifikasi di ponsel ketika berada di tempat kerja. Jangan mengganggu teman kerja lain dengan suara bising terutama di jam-jam sibuk Anda.
(tst/pua)下一篇:vivo V50 Series, Smartphone dengan Fitur Pas untuk Liburan dan Petualangan Alam
相关文章:
- Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu
- Penerbangan Putar Balik Gara
- Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'
- Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024
- 8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
- Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
相关推荐:
- Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal
- BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii
- Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
- PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
- Susun Regulasi Wisata Edukasi, Kemenpar Fokus pada Keselamatan dan Manfaat
- Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen
- Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
- KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?
- THR CAIR! Saldo Dana Bansos Maret 2025 Tahap II Dipercepat Masuk Rekening, Cek Besarannya
- #BeaCukaiTerbaik Jadi Trending Topik di X, Drone Emprit: Netizen Sebut Pekerjaan Buzzer
- Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024
- Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
- Geledah 2 Lokasi di Kementerian ESDM, Ini yang Disita oleh Bareskrim Polri
- Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu
- Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
- Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral
- Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan