Jakarta,quickq苹果版下载vqn CNN Indonesia-- Ramai dibicarakan momen anggota DPR RI Rahayu Saraswati membawa buah hatinyasaat rapat Komisi VII di Senayan, Jakarta. Politisi Partai Gerindra yang akrab dipanggil Sara itu dengan percaya diri memangku anaknya saat rapat kerja bersama Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Sang putri diketahui baru berusia 3 tahun. 

Sara mungkin bukan satu-satunya orang yang membawa sang buah hati ke tempat kerja. Fenomena ini telah dilakukan banyak orang di zaman kiwari. 
ADVERTISEMENT 
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Pilihan Redaksi71 Ribu Perempuan Usia Subur di Indonesia Memilih Childfree6 Tanda Bayi Cerdas, Siap Jadi Juara Kelas Jika Sudah BesarMomen Unik Rahayu Saraswati Pangku Anak di Rapat Komisi VII DPR
|
Meski tak sampai terkena trauma, lanjut Mira, seorang ibu tetap harus mengedepankan kenyamanan anaknya sendiri. Mira khawatir, jika fenomena ini terus berlanjut, bisa jadi orang yang memiliki profesi 'serius' lainnya juga membawa anak ke tempat kerja. "Kalau hal ini sering gitu ya, bisa saja seorang tellerjuga bawa anak atau dokter ahli bedah bawa anak ke ruang bedah, cukup mengkhawatirkan juga," tambah Mira. Momen ini, lanjut Mira, menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum bisa menempatkan anak pada tempatnya. Pentingnya daycare di tempat kerjaAksi Sara ini juga menunjukkan betapa pentingnya keberadaan daycaredi lingkungan kerja. "Iya, penting ya [daycaredi tempat kerja]. Apalagi kalau perusahaannya punya banyak ibu pekerja. Saya pro daycarekarena juga buat kesejahteraan anak ya. Anak-anak ditempatkan di tempat yang sesuai," jelas Mira. Namun demikian, Mira mengingatkan bahwa pengadaan daycaretidak sesederhana yang dikira. Daycare, lanjut dia, membutuhkan seorang profesional untuk mengurusnya. "Daycareenggak bisa ditangani sembarang orang. Daycareitu, kan, mengurus anak dari berbagai aspek, kesehatan, dan lainnya. Kita enggak bisa sekadar mengadakan dan mempertimbangkan lebih lanjut," ujar Mira. (pli/asr) |