Minta KONI DKI Godok Atlet Unggulan Jakarta, Ketua DPRD: Monopoli Kejuaraan Tingkat Daerah!

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI untuk menggenjot para atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 2024 mendatang.
Guna mendukung kemajuan para atlet PON berlaga, Prasetio mengatakan bahwa anggaran yang akan diajukan pemerintah yang terus meningkat mesti sejalan dengan orientasi prestasi. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa anggaran yang akan diberikan pada KONI Provinsi DKI, merupakan dana hibah yang diamanatkan untuk menggodok para atlet Jakarta.
Baca Juga: Janjinya Belum Ditepati, PDIP Tagih Anies Baswedan!
"Saya minta kepengurusan yang baru, ayo ke depan semangatnya sama. Gotong royong bersama, bangun Jakarta. Monopoli kejuaraan tingkat daerah. Target kita harus menguasai," kata Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/6/22).
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi DKI Hidayat Humaid mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya akan melakukan berbagai macam tes bagi para atlet dalam kegiatan Pelatda yang dijadwalkan pada 1 Juli mendatang. Dia juga mengatakan, dalam kegiatan tersebut tercatat sebanyak 1.350 atlet, 250 pelatihan dan 200 asisten pelatih dari 82 cabang olahraga.
Hidayat mengatakan, jumlah atlet yang terlibat dalam perhelatan Pelatda lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang dia himpunan, pada tahun 2019 tercatat sebanyak 735 atlet, 150 pelatih dan 98 aspek.
Selain itu, Hidayat juga menuturkan bahwa ada pengurangan anggaran di tahun 2022. Sebelumnya, kata Hidayat, anggaran yang disediakan Pemprov DKI sebanyak 241,8 miliar, sedangkan tahun ini hanya 50 miliar.
Lebih lanjut, Hidayat mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan penambahan anggaran yang dimasukkan ke dalam APBD perubahan 2022 sebesar 71,6 miliar. Dari total usulan 457,8 miliar, kata Hidayat, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga hanya merekomendasikan anggaran sebesar 210,8 miliar.
Baca Juga: Kekhawatiran DPR Soal Legalisasi Ganja Medis: Tidak Ada Petani Nyawah Lagi
"Kemudian, kita juga pekan olahraga provinsi yang belakangan ini vakum. Kami harap ada dukungan setiap suku dinas turut menganggarkan," kata Hidayat.
相关文章
Juliari Divonis Cuma 12 Tahun, Gak Masuk Akal! Harusnya Seumur Hidup
Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai putusan 12 tahun penjara yang dija2025-06-11Adu Outfit Para Pendukung Paslon di Malam Pembagian Nomor Urut Capres
Jakarta, CNN Indonesia-- Para pendukung tiga pasangan capres-cawapres menghadiri momen pengundian no2025-06-11Mengenal Nyamuk Wolbachia yang Disebar Kemenkes di Lima Kota
Jakarta, CNN Indonesia-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebar nyamuk Wolbachia di sejumlah d2025-06-11Kronologi Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Begini Kondisi Terbaru Kru dan Penumpang
JAKARTA, DISWAY.ID -Sebanyak 42 penumpang dan 6 kru berada di pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-5002025-06-11Pemerintah Targetkan Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan 28 Oktober 2025
JAKARTA, DISWAY.ID--Pemerintah menargetkan Koperasi Desa Merah Putih dapat diluncurkan dan mulai ber2025-06-11Jangan Salah! Begini Cara Ajukan Sanggahan CPNS 2024 dan Aturannya
JAKARTA, DISWAY.ID --Pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 yang tidak lolos seleksi adminis2025-06-11
最新评论