时间:2025-05-19 13:36:55 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengambil tindakan tegas d www.quickq.io
JAKARTA,www.quickq.io DISWAY.ID- Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengambil tindakan tegas dengan memblokir 6.400 rekening yang diduga terlibat dalam aktivitas judi online.
Langkah ini diambil guna menelusuri lebih jauh aliran dana yang mengalir di balik praktik judi online.
BACA JUGA:Modus Judi Online Kian Variatif, PPATK: Mulai dari Kedok Money Changer Hingga Ekspor-Impor
BACA JUGA:Diduga Afiliasi dengan Transaksi Judi Online, Easylink: Kami Tegas Mematuhi Semua Hukum di Indonesia!
Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Deden Firman Hendarsyah, menegaskan bahwa tindakan blokir rekening merupakan bagian awal dari strategi yang lebih luas.
Dalam hal ini, Deden meminta lembaga perbankan untuk melakukan investigasi mendalam terhadap rekening-rekening yang terindikasi mencurigakan.
"Kami meminta bank untuk meneliti lebih lanjut rekening-rekening tersebut jika ada laporan keuangan yang mencurigakan. Transaksi dari rekening yang terindikasi juga bisa dihentikan sementara waktu," ujar Deden dalam dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Senin, 19 Agustus 2024.
Deden mengatakan, dalam menghadapi maraknya transaksi judi online, OJK menerapkan dua pendekatan utama, yakni pencegahan dan penegakan hukum.
BACA JUGA:Diduga Afiliasi dengan Transaksi Judi Online, Easylink: Kami Tegas Mematuhi Semua Hukum di Indonesia!
Menurutnya, edukasi dan perlindungan konsumen menjadi langkah awal pencegahan OJK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang ditimbulkan oleh judi online.
"Kami juga mengimbau kepada lembaga keuangan untuk lebih waspada dan terus mengembangkan parameter guna mendeteksi transaksi yang mencurigakan," ujarnya.
Kemudian, Deden mengungkapkan bahwa pemblokiran ini tidak hanya menyasar rekening perorangan, tetapi juga institusi yang terlibat dalam judi online.
Adapun, tantangan terbesar dalam proses ini, yaitu banyaknya rekening terkait judi online yang menggunakan identitas palsu atau hasil jual beli rekening.
"Selama ini, rekening yang kami blokir adalah yang digunakan di website-website judi online," jelasnya.
Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg2025-05-19 12:37
Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat2025-05-19 12:17
Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke2025-05-19 12:14
PKB: Di Luar Negeri, Ormas Bertindak Premanisme Bisa Dibubarkan Lewat UU Antiterorisme2025-05-19 12:10
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi2025-05-19 12:08
Munas XI Asperindo 2025 Siap Digelar, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir2025-05-19 11:56
5 Tahun Berturut2025-05-19 11:45
Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All2025-05-19 11:43
Ketua MPR RI Periode 20242025-05-19 11:30
Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri2025-05-19 11:18
Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara2025-05-19 13:36
India Ketar2025-05-19 13:08
Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All2025-05-19 12:58
Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan2025-05-19 12:51
Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo2025-05-19 12:29
Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum2025-05-19 12:11
Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini2025-05-19 11:45
Portofolio Berkelanjutan Naik, Inklusi Keuangan Meluas: Bukti Akselerasi ESG Bank Mandiri2025-05-19 11:31
Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam2025-05-19 11:25
Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!2025-05-19 11:11