Sandiaga Buka Suara RI Turun ke Posisi 5 Destinasi Populer di ASEAN
Indonesia mengalami kemunduran sebagai destinasi wisata terpopuler di Asia Tenggaraatau ASEAN. Pada 2023, Indonesia turun ke peringkat kelima destinasi wisata terpopuler di kawasan Asia Tenggara, setelah pada 2022 berada di urutan keempat.
Di posisi pertama, Malaysia jadi negara tujuan wisata paling populer di Asia Tenggara pada 2023, menggeser Thailand yang kali ini harus puas di peringkat kedua.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Pariwisata Malaysia pada Desember 2023, kedatangan turis ke Malaysia sepanjang tahun lalu mencapai hampir 29 juta orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, angkat bicara mengenai peringkat Indonesia yang menurun serta penyebab Malaysia berada di urutan teratas sebagai destinasi terpopuler di Asia Tenggara 2023.
"Jadi kita mendapatkan hasil yang luar biasa tahun lalu, yakni dari target 8,5 juta wisatawan mancanegara bisa mendapatkan capaian 11,7 juta. Sampai tiga kali kami revisi sampai target batas atas. Selama ini, top three di ASEAN memang tiga negara itu; Thailand, Malaysia, dan Singapura," ujar Sandiaga kepada media di Pontianak, Minggu (25/2), seperti dikutip dari Detik.
"Malaysia memiliki konektivitas yang sangat baik, lapangan udara sudah terbangun dan festival beragam. Kami akan bekerja sama dengan Kemenhub dan yang lain untuk meningkatkan kapasitas bandara, terutama bandara utama, Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Soetta," kata politisi PPP ini.
Sandiaga juga mulai menghitung kembali persaingan di sektor pariwisata setelah disalip Vietnam dalam daftar destinasi terpopuler di Asia Tenggara. Dia merencanakan inovasi demi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2024.
"Kita harus naik lagi, bukan di posisi kelima. Berkaca wisata Malaysia yang mencapai 29 juta pengunjung, kita harus memiliki konektivitas dan pola promosi yang oke, jalur darat, ya jalur darat Malaysia dan Singapura itu bisa kita lakukan juga dengan meningkatkan wisata berbasis perbatasan," jelas Sandiaga.
(wiw)(责任编辑:综合)
- Gunakan Baju Warna Biru, Anies
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Truk Terguling dan 1 Motor Terhimpit Peti Kemas Usai Terlibat Kecelakaan di Cilincing Jakut
- Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api
- Pelancong Wajib Tahu, Candi Prambanan Tutup saat Hari Raya Nyepi
- Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- Thailand Dinobatkan Jadi Destination of the Year 2025
- Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
- Miss Jepang Kelahiran Ukraina Lepaskan Mahkota Gegara Isu Selingkuh
- Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
- Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile
- Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile
- 7 Rekomendasi Bakso Enak dan Legendaris di Jakarta
- Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
- Essity Perkuat Kemitraan Strategis dengan Pemerintah Indonesia Atasi Resistensi Antimikroba (AMR)
- Thailand Dinobatkan Jadi Destination of the Year 2025
- Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP
- Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga
- Mengenal Golden Visa untuk Investor Kakap IKN
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi