Sejarah Ramen, Mi Berkuah dari Jepang yang Dicintai Banyak Orang
Ramenjadi salah satu hidangan yang disukai hampir semua orang. Tua, muda, bahkan anak-anak menyukai ramen.
Di Indonesia sendiri ada banyak jenis ramen. Bahkan warung yang menjajakan ramen ada di hampir semua persimpangan.
Tapi dari mana dan bagaimana sebenarnya ramen bisa tercipta di dunia ini hingga disukai orang dari segala usia dan di seluruh dunia?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarawan dan pakar ramen, George Solt mengatakan imigran China ini mengenalkan resep mi gandum saat mereka berlabuh di Jepang.
Kala itu, sekitar abad ke-17 seorang sarjana dari China yang bekerja bersama orang Jepang meminta agar daging babi dan sayuran bisa ditambahkan ke kuah mi miliknya.
Setelah lama berselang, pada 1910 restoran ramen pertama di Jepang, Rai Rai Ken menyajikan hidangan tersebut ke pengunjung di Tokyo.
Melansir Readers Digest, makanan ini pun dikenal dengan sebutan shina soba.
Shina dalam bahasa Jepang artinya China, sedangkan soba adalah mi soba tipis. Jadi shina soba memiliki arti mi soba China. Dalam bahasa Jepang, pengucapan lamian yakni kata dalam bahasa China untuk menyebut mi gandum juga berevolusi menjadi ramen.
Lihat Juga :![]() |
Kembali ke belakang, sebenarnya orang Jepang juga sudah memiliki mi-nya sendiri yakni udon. Tapi bagaimanapun ramen memiliki sentuhan sendiri yang membuatnya berbeda dengan udon.
Melansir Britannica, ramen adalah mi telur yang dimasak dengan cepat. Hidangan yang disebut ramen ini terbuat dari mi yang dimasak dengan bahan dasar sup, dengan campuran berupa kaldu daging, sayuran, atau bahkan miso.
Mi untuk ramen juga dimasak al dente sehingga menghasilkan kualitas yang kenyal. Saat disajikan, bukan hanya ada mi dan kuah dalam mangkuk, tapi terdapat juga bahan lainnya seperti irisan daging, mulai dari sapi, babi, ikan teri, atau bahkan tuna.
Selain protein, ada juga irisan daun bawang, rumput laut, dan telur yang telah direbus sebelumnya. Ramen juga tak hanya disajikan panas, ada juga yang disajikan dingin dan disebut dengan nama hiyashi chuka, yang populer di Jepang saat musim panas.
Ramen yang mendunia
Ramen mulanya mungkin hanya dikenal di Jepang. Tanpa perang dunia II bisa jadi ramen akan menjadi makanan orang Jepang saja. Tapi, setelah perang dunia II berakhir kelangkaan makanan membuat orang mulai berpikir lain terhadap makanan ini.
Seorang calon pengusaha bernama Momofuku Ando kala itu mengamati orang-orang yang mengantre panjang untuk semangkuk ramen. Dia kemudian berpikir bahwa ini bisa jadi pasar besar untuk versi rumahan dari ramen kebanggaan orang Jepang.
Dia kemudian bereksperimen dengan berbagai resep selama bertahun-tahun. Mengembangkan mi kering dan campuran bumbu yang dapat dimasak dengan cepat dalam air mendidih.
Lihat Juga :![]() |
Hingga pada 1958 Ando membawa inovasi ini ke pasar melalui perusahaan yang didirikan, yakni Nissin Foods. Ramen kemasan instan yang dijual Ando dengan cepat jadi favorit di Jepang.
Kemudian pada 1966, Ando menciptakan varian baru yang cukup menambahkan air panas tanpa perlu dimasak. Ramen ini dikenal dengan sebutan cup noodles. Karena kemudahannya, serta harga yang relatif murah ramen dan mi cup ini melesat dan jadi favorit segala usia.
Inovasi yang dilakukan Ando ini pun terus berkembang. Dengan cepat ramen jadi salah satu makanan favorit yang dikenal di seluruh dunia.
Kini, bukan hanya ramen instan yang muncul dimana-mana, ramen yang bisa dinikmati di toko ramen pun kian menjamur. Bahkan dengan mudah ditemukan di hampir setiap persimpangan.
相关文章:
- 英国大学插画专业排名介绍
- Lirik lagu Hymne Guru Lengkap dengan Sejarahnya yang Mengharukan
- Terapkan Inovasi yang Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks
- Link Nonton Academy of Champions Episode 2 Hari ini, Maxwell Cs Jadi Coach!
- Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
- Selama Tiga Bulan, Perputaran Uang Judi Online W88 Capai Rp 1 Triliun
- 2025THE世界最好的建筑大学排名
- Indonesia’s Resilience: The Next Driving Force in the East Asia and Pacific Region
- Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
相关推荐:
- Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
- Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
- IVENDO Pilih Ketua Baru dan Rumuskan Arah Strategis Organisasi
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- 帕森斯设计学院录取率怎么样?
- 2025世界插画专业大学排名
- 2025年欧洲设计类大学排名榜单
- Proliga 2025: Menang Telak Atas Garuda Jaya, Jakarta Lavani Kokoh di Puncak Klasemen
- 5 Pilihan Makanan Peningkat Mood untuk Penderita Depresi
- FOTO: Kabukicho, Distrik Hiburan Malam Tokyo yang 'Tak Pernah Tidur'
- 伦敦艺术大学室内设计专业详解
- Muluskan Pelarian Harun Masiku, KPK: Hasto Perintahkan Rendam Ponsel dan Melarikan Diri!
- Ditangkap Polisi, Pelaku Penyebar Hoaks Ini Termotivasi dari Habib Rizieq
- IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
- Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 21
- 艺术中心设计学院在哪?
- Hari Ini Ratna Bacakan Pembelaan, Isinya 108 Halaman
- 英国伯恩茅斯艺术大学介绍
- Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
- Yasonna Wanti