当前位置:首页 > 百科

Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik, Kurangi Impor

Warta Ekonomi,quickq是什么软件安全吗 Jakarta -

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun pada tahun 2025 sebagai bagian dari strategi memperkuat kapasitas produksi dalam negeri. Langkah ini bertujuan mendorong kemandirian industri farmasi nasional serta menyediakan produk kesehatan berkualitas dan terjangkau.

Direktur Kalbe, Kartika Setiabudy, menyampaikan bahwa investasi akan difokuskan untuk peningkatan kapasitas pabrik, termasuk lini produksi peluru korek dan produk farmasi lainnya. Selain perluasan fasilitas fisik, dana capex juga dialokasikan untuk efisiensi dan optimalisasi fasilitas yang sudah ada.

Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik, Kurangi Impor

Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik, Kurangi Impor

“Kami ingin memastikan bahwa kapasitas produksi terus ditingkatkan agar kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dengan produk berkualitas tinggi,” ujar Kartika dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Kamis (22/5/2025).

Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik, Kurangi Impor

Baca Juga: Kalbe Farma Redam Risiko Dolar, Gandeng Mitra Cina dan Genjot Produksi Lokal

Kalbe Suntik Capex Rp1 Triliun untuk Bangun Pabrik, Kurangi Impor

Baca Juga: Cerita Dr. Boenjamin Setiawan Membangun Kalbe Farma dari Garasi Kecil di Tanjung Priok

Kalbe juga memperkuat rantai pasok bahan baku melalui kerja sama strategis dengan mitra luar negeri, termasuk joint venture di Tiongkok yang memungkinkan transaksi dalam mata uang yuan (RMB), sehingga mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS dan menekan dampak fluktuasi nilai tukar.

“Ini membantu menjaga stabilitas biaya produksi di tengah tantangan ekonomi global,” tambah Direktur Kalbe, Mulialie.

Di tengah tekanan nilai tukar dan kondisi pasar yang menantang, Kalbe tetap menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% secara tahunan. Perusahaan optimistis strategi investasi ini akan menopang daya saing serta keberlanjutan operasional jangka panjang.

分享到: