时间:2025-05-19 13:12:23 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Bandung Raya pada Rabu, 18 Sept quickq加速器下载网址
JAKARTA,quickq加速器下载网址 DISWAY.ID- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Bandung Raya pada Rabu, 18 September 2024 pukul 09.41 WIB.
Gempa bumi dengan durasi 3-5 detik tersebut mengakibatkan sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak ringan hingga berat.
BACA JUGA:Aktivitas Sesar Garsela Jadi Pemicu Gempa Bumi M5,0 yang Guncang Bandung Hari Ini
BACA JUGA:Gempa Bumi di Kabupaten Bandung 4,9 Magnitudo, BMKG: Terasa di Beberapa Wilayah
Adapun gempa bumi yang berpusat di 7.19 LS dan 107.67 BT itu berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga di Pangalengan dan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Laporan visual sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, beberapa rumah warga itu mengalami roboh di bagian dinding rumah, langit-langit, pagar dan kerusakan di bagian lain dengan kondisi rusak ringan hingga berat.
"Di samping itu, beberapa bangunan fasilitas umum, fasilitas kesehatan, tempat ibadah dan kantor polisi turut mengalami kerusakan di wilayah Kabupaten Bandung," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Bandung, BPBD Kabupaten Bandung Barat beserta lintas instansi lainnya telah berada di lokasi terdampak untuk kaji cepat dan monitoring yang juga difokuskan kepada upaya penyelamatan warga.
BACA JUGA:Ada Ancaman Gempa Megathrust, BPBD Jakarta Gelar Simulasi Mitigasi Serentak Oktober 2024
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.
"Perkembangan data dan informasi akan dilaporkan secara berkala pada waktu berikutnya," pungkasnya.
Sementara itu, menurut data perekaman instrumen yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer dan berada di darat.
Otomatis gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki pergerakan geser turun atau yang lebih dikenal dengan oblique normal.
5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia2025-05-19 12:34
Gelombang Transformasi Digital ASDP Semakin Kencang, Ferizy Tembus 3 Juta Pengguna2025-05-19 12:04
Sambut Tim Verifikator KKS Nasional, Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul2025-05-19 11:50
Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI2025-05-19 11:50
Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional 2 Bulan Jelang Lengser, Begini Respon GAPMMI2025-05-19 11:38
Ada Investor yang Buang 4,6 Juta Lembar Saham NINE, Ternyata Ini Tujuannya2025-05-19 11:16
Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Ratusan Cyclist Dikenalkan Bandara Baru Kediri2025-05-19 11:07
Jangan Takut Sama Baunya, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Petai2025-05-19 11:03
Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu2025-05-19 11:02
Pulau Jawa Semakin Padat, Jokowi Ungkap Keuntungan Masyarakat Jika Tinggal di IKN2025-05-19 10:36
Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka2025-05-19 13:07
Ahmad Luthfi Terima Surat Rekomendasi PSI, Wakil Gubernur Belum Diumumkan, Kader PSI Serukan Kaesang2025-05-19 13:04
ECB Berpotensi Pangkas Suku Bunga ke Bawah 2%2025-05-19 12:15
Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS2025-05-19 12:00
Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN2025-05-19 11:47
Video Detik2025-05-19 11:35
Gelombang Transformasi Digital ASDP Semakin Kencang, Ferizy Tembus 3 Juta Pengguna2025-05-19 11:24
Konsumsi 6 Makanan Ini agar Tidak Terkena Batu Empedu2025-05-19 11:10
HUT RI, Anies Baswedan Malah Bilang Masyarakat Harus Bayar Budi kepada Negara, Begini Katanya!2025-05-19 11:10
Cara Mudah dan Efektif Menghilangkan Mata Ikan di Kaki2025-05-19 11:07