娱乐

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

字号+ 作者:quickq怎么充值 来源:综合 2025-05-31 13:35:47 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungk quickq充值不了

Warta Ekonomi,quickq充值不了 Jakarta -

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungkapkan sebanyak 69,5 persen pengusaha UMKM belum mampu mengakses kredit perbankan.

Sehingga menurutnya, akses pembiayaan merupakan kendala besar bagi UMKM dalam melangsungkan usahanya. Hal ini disampaikan Helvi dalam sambutan pada acara PMII Economic Forum 2025: Era Baru Perekonomian Nasional, Menggerakkan Pertumbuhan 8 Persen di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

Menurut Wamen Helvi, ada beberapa faktor penyebabnya mulai dari status Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang belum memadai, kurangnya agunan, hingga tingginya suku bunga kredit yang tidak bersahabat lagi bagi usaha mikro kecil. 

69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya

"Padahal, 43,1 persen UMKM masih menyatakan membutuhkan kredit untuk ekspansi dan peningkatan produktivitas," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).

Berdasarkan Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) pada Januari 2025 yang dirilis oleh Bank Indonesia, Wamen Helvi melanjutkan, pada Desember 2024 rasio kredit UMKM baru mencapai 19,84 persen atau Rp1.592 triliun dari total kredit perbankan Rp8.024 triliun.

"Sementara dalam kajian Ernst & Young tahun 2023, kebutuhan pembiayaan UMKM diproyeksikan akan mencapai Rp4.300 triliun pada 2026, sementara ketersediaannya hanya Rp1.900 triliun. Artinya, terdapat kesenjangan pembiayaan yang cukup besar," katanya.

Untuk menyikapinya, Wamen Helvi menambahkan, Pemerintah menargetkan penyaluran KUR 2025 mencapai Rp300 triliun. Di mana 60 persen penyaluran ditargetkan untuk sektor produksi, dengan jumlah debitur baru mencapai 2,34 juta dan debitur graduasi mencapai 1,17 juta. 

"Kementerian UMKM terus mendorong optimalisasi penyaluran kredit perbankan kepada pelaku UMKM. Penyaluran KUR tidak hanya berorientasi pada peningkatan jumlah debitur, tetapi juga pada peningkatan kualitasnya," katanya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun

    Melancong ke Kota yang Dihangatkan 4.000 Jam Sinar Matahari per Tahun

    2025-05-31 12:59

  • Prabowo Geram Banyak Peraturan Teknis Kementerian: Pertek Harus Izin Presiden

    Prabowo Geram Banyak Peraturan Teknis Kementerian: Pertek Harus Izin Presiden

    2025-05-31 12:57

  • Presiden Prabowo Tiba di Turki,  Disambut Antusias Diaspora dan Mahasiswa Indonesia

    Presiden Prabowo Tiba di Turki, Disambut Antusias Diaspora dan Mahasiswa Indonesia

    2025-05-31 12:18

  • 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan

    7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan

    2025-05-31 10:57

网友点评