您的当前位置:首页 > 娱乐 > Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif 正文
时间:2025-05-19 20:47:55 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi sambuta quickq官网下载安卓英文版
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi sambutan hangat dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas Art Gallery milikinya yang terletak di Puri Cikeas Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam kunjungan kerja Kementerian Ekraf di Cikeas Art Gallery pada Rabu (14/5/2025), Menteri Ekraf meyakini peran seniman sangat penting dalam mendukung bangkitnya industri kreatif tanah air berdasarkan penjelasan SBY.
Baca Juga: Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
"Penjelasan dan pesan yang Bapak SBY sampaikan tadi, membuat Kami semakin yakin bahwa peran para seniman dalam mendukung bangkitnya Industri Kreatif di Indonesia sangatlah penting. Sejalan dengan penugasan dari Presiden Prabowo, Kami diamanahkan agar para pekerja seni dapat menghasilkan karya yang semakin berkualitas, sekaligus semakin sejahtera kehidupannya terutama dalam era tehnologi dan digital saat ini," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (19/5).
Menekraf juga menyampaikan pesatnya perkembangan bisnis berbasis Kekayaan Intelektual (Intelectual Property/ IP) saat ini di Indonesia.
"Salah satu fokus utama Kemenekraf adalah pemdampingan kepada para Pegiat Ekonomi Kreatif termasuk para seniman untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya. Hal ini penting, tidak hanya untuk keperluan komersialisasi, namun juga untuk perlindungan hukum dari hasil karya yang dimiliknya," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, SBY menjelaskan per 2 Mei 2025 genap 4 tahun dirinya melukis dan lebih dari 350 lukisan telah dihasilkannya kepada Menteri Ekraf dan jajarannya.
Sebagian lukisan berada di Cikeas Art Gallery dan sebagian besar berada di Museum Dan Galeri SBY*ANI di Pacitan.
"Tempat ini saya sebut sebagai mini Gallery Cikeas Art Gallery sedangkan yang utama ada di Museum Dan Galeri SBY*ANI di Pacitan yang merupakan museum kepresidenan pertama di Asia. Ada sekitar 350 yang saya buat, di Pacitan ada sekitar 200 sedangkan sisanya disini," ujarnya.
Sambil mengajak rombongan Kemenekraf berkeliling melihat beragam jenis lukisannya di dalam galeri, beliau menjelaskan bahwa pada awal masa melukis, ia lebih banyak melukis landscape seperti laut, pantai atau pegunungan.
Namun, pada perkembanganya SBY mulai melukis obyek lainnya seperti binatang, rumah di pedesaan, bahkan bangunan artistik. Belakangan, SBY juga banyak melukis dengan mengeksplorasi gaya abstrak atau semi abstrak.
Lukisan yang dibuat memiliki ukuran yang variatif, dari kecil hingga panjang mencapai 3 meter, di antara lukisan besar tersebut terdapat lukisan yang berjudul "The Day God Test Our Faith and Courage" menggambarkan kejadian tsunami di Aceh yang berukuran 310 cm x 140 cm yang dilukisnya dalam 15 jam.
"Judul lukisan ini bermakna sebuah haru ketika Tuhan menguji keimanan kita dan keberanian kita untuk dapat kembali bangkit," jelasnya.
Dalam melukis, SBY awalnya menggunakan cat acrylic. Seiring berjalannya waktu, beliau mulai mencoba menggunakan cat minyak dan ada beberapa lukisan yang dibuat dengan menggunakan pisau palet, bahkan dengan menggunakan teknik finger painting atau melukis dengan jari tangan.
Peluncuran Karya Seni SBY 2025
SBY pun menyampaikan sejumlah rencana kegiatan kesenian yang ia siapkan pada tahun 2025 ini, antara lain pada bulan Agustus beliau akan mengadakan sebuah "Art Movement" yaitu melukis bersama sejumlah pelukis dari sejumlah institusi seni seperti Institut Seni Indinesia (ISI) Yogyakarta, ISI Solo, Seni Rupa ITB dan IKJ, bertemakan "Indonesia A Country of Peace And Hope".
Halaman BerikutnyaHalaman:
7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya2025-05-19 20:37
Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis2025-05-19 20:03
Jadwal Libur Sekolah 2025 Semester 2 di Berbagai Provinsi, Siswa dan Orang Tua Wajib Tahu!2025-05-19 20:01
Antisipasi PHK Massal, Pemerintah Diminta Perkuat Perlindungan Buruh dan Deregulasi Industri2025-05-19 19:59
Viral Bocah Dibully Teman Rental PS di Kebon Jeruk, Polisi Periksa 7 Saksi2025-05-19 19:32
Pemkab Tangerang Buka Suara Soal Rencana Sanksi Pidana Pengelolaan TPA Jatiwaringin2025-05-19 19:29
Air Putih Jenis Ini Jadi yang Terbaik buat Ginjal Menurut Dokter2025-05-19 19:28
Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah2025-05-19 19:18
Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar2025-05-19 19:11
Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget di Hari Terakhir Libur Panjang2025-05-19 18:57
Mas Dhito Realisasikan Bangun Rumah Driver Ojol2025-05-19 20:45
Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat2025-05-19 20:27
Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks2025-05-19 20:20
NYALANG: Kaki2025-05-19 19:37
FOTO: Dedaunan Pohon Ginkgo Hangatkan Suasana Musim Gugur di Tokyo2025-05-19 19:37
Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks2025-05-19 19:29
Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO2025-05-19 19:09
Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban2025-05-19 18:45
Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung2025-05-19 18:17
Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis2025-05-19 18:17