会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru!

Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru

时间:2025-05-20 12:54:07 来源:quickq怎么充值 作者:探索 阅读:324次
Jakarta,quickq安卓版下载地址 CNN Indonesia--

Sejumlah permasalahan terkait pariwisata di Indonesia yang belum terselesaikan menjadi catatan bagi Menteri Pariwisata(Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, yang baru dilantik dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10) lalu.

Salah satu catatan yang penting ialah menyelaraskan Indeks Pengembangan Pariwisata (Travel Tourism Development Index/TTDI) Indonesia yang tinggi dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Pasalnya, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia terbilang rendah, sementara TTDI lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi Menpar baru. 

Indonesia berada di peringkat ke-22 dari 119 negara di dunia, melangkahi target awal pada posisi ke-29. Angka tersebut menjadi sebuah hal membanggakan karena sebelumnya kita berada di posisi ke-32.

Pilihan Redaksi
  • Ni Luh Puspa, Jurnalis TV yang Ditunjuk Prabowo Jadi Wamen Pariwisata
  • Profil Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata di Kabinet Prabowo
  • Menteri Pariwisata Widiyanti Usai Sertijab: Ini Tanggung Jawab Besar

Dalam daftar indeks tersebut, Indonesia menjadi negara ASEAN kedua setelah Singapura yang berada di peringkat ke-13, hanya berbeda 30 skor dari Negeri Singa tersebut.

Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru

Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru

Namun, menurut Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), perolehan kunjungan wisman ke Indonesia masih kalah dengan negara tetangga seperti Thailand maupun Malaysia.

"Kita mensyukuri bahwa dengan kepemimpinan Mas Menteri (Sandiaga Uno) yang lalu, kita mencapai TTDI atau Travel Tourism Development Index yang cukup tinggi ya, jadi kita sekarang di urutan ke-22 di dunia. Sementara Malaysia dengan Thailand itu di bawah kita," ujar Head of Tour Inbound & Domestic Astindo, Heben Ezer, seperti dikutip Detik, Selasa (22/10).

"Artinya secara TTDI itu harusnya kita mendapatkan lebih banyak kunjungan dong, itu kan korelasinya," sambungnya.

"Tapi kenyataan di lapangan kunjungan ke Thailand, kunjungan ke Malaysia itu lebih tinggi daripada ke Indonesia. Tentu ada hal yang menjadi masalah pastinya, ya." kata Heben.

Dia menyoroti ada beberapa hal yang mestinya bisa ditingkatkan untuk turut mendorong kunjungan wisatawan ke Indonesia. Hal tersebut pun juga dapat menjadi catatan untuk Menteri Pariwisata yang baru.

"Kalau kami melihat bahwa masalah yang mungkin bisa kita betulkan, pertama adalah berkenaan dengan sanitasi, lalu security, jadi keselamatan dan keamanan itu perlu. Lalu SDM juga, misalnya kemampuan berbahasa dan sebagainya," ujarnya.

"Jadi sekarang lebih utama ke SDM-nya ya, SDM-nya yang diperkuat gitu," tambahnya.

Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru

ADVERTISEMENT

Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(aur/wiw)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik
  • Polri Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu, 6 di Antaranya Politik Uang
  • TKN Minta Relawan Tak Terprovokasi Dengan Serangan Fitnah Prabowo
  • Update COVID
  • Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
  • Mantap! IHSG Selasa Dibuka Perkasa Naik 0,68% ke 7.189
  • Sambut Pemilu dan Pilpres 2024, Ketua DPD Golkar DKI: Mesin Partai Sudah Berjalan
  • Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024
推荐内容
  • Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga
  • Jokowi Bangun Memorial Park di IKN dengan Biaya Rp 361 Miliar
  • KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga
  • Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
  • Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal Dunia
  • Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak