Demi Pertahankan KJP Tahun Depan, DPRD
SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta dan Pemprov setempat berencana mempertahankan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk tahun 2025. Meskipun nantinya kebijakan sekolah swasta gratis quickq 快客juga direncanakan berjalan pada tahun yang sama.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mengatakan, dua kebijakan itu tak mudah untuk dijalankan bersama. Apalagi, kedua program itu memakan anggaran yang cukup besar.
Karena itu, pihaknya sedang mengutak-atik perencanaan anggaran dalam penyusunan kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk APBD tahun anggaran 2025.
"Sekolah swasta gratis, itu pasti prioritas. Karena banyak yang sekolah swasta, anak-anak tidak mampu, ya akhirnya mereka terputus," ujar Ima kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Baca Juga:Masyarakat DKI Jakarta Diminta Tidak Mudah Terprovokasi Terkait Pencabutan KJMU
Awalnya, memang ada rencana penghapusan program KJP Plus dan diganti dengan sekolah swasta gratis. Namun, Ima menilai KJP masih sangat dibutuhkan siswa dari kelompok masyarakat tidak mampu.
Karena itu, Ima menyatakan pihak eksekutif dan legislatif akan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta bisa ditingkatkan dari komposisi APBD.
"Dinas Pendidikan itu kan dapat jatah 27 persen dari APBD. Yang nanti akan ditawarkan kepada pemerintah pusat itu, bisa enggak 27 persennya itu di luar dari gaji-gaji guru?" jelasnya.
"Karena 27 persen itu, kalau sudah masuk gaji-gaji guru, masalah pendidikan di Jakarta nggak akan selesai. Jadi itu yang akan diusahakan ke depan," lanjutnya.
Apalagi, perkiraan pagu anggaran yang dialokasikan untuk sekolah gratis mencapai Rp 1,7 triliun.
Baca Juga:Terbukti Tawuran, KJP Dua Pelaku Pembacokan Pelajar di Grogol Petamburan Dicabut
"Bahkan kalau ditambah seragam dan buku-buku bisa tambah Rp 700 miliar," katanya.
相关文章:
- Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru
- Polisi Sita Celurit dan Botol Miras dari Remaja yang Hendak Tawuran di Kembangan Jakbar
- Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya
- 2025年日本艺术类大学排名一览表
- Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg
- 2025世界艺术类大学排名TOP50榜单!
- Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset
- Polisi Tahan 10 Pelaku Pengeroyokan Sopir Bus, Salah Satunya Anggota Brimob
- Bharada E Siap Dieksekusi Siang Ini!
- Arti Bintik Putih di Kuku, Bukan Sekedar Ada yang Rindu
相关推荐:
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing
- Indonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya
- VIDEO: Festival Lampion Terbang Tahun Ular Hiasi Langit Malam Taiwan
- Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?
- 2025世界艺术类大学排名TOP50榜单!
- Program Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk Bolak
- Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik Drastis Sepanjang 2024
- Maknai Hari Ibu Internasional, Indira Sudiro Ajak Wanita Hidup Sehat dan Seimbang
- BPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 Cm
- Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat
- Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Temukan Sesosok Mayat di Lantai 8
- Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat
- Saat Warga Rayakan Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta: Presiden!
- 15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI
- Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
- Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
- Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
- Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?