Bagian Daging Ayam Mana yang Paling Tinggi Protein?

Daging ayamdikenal sebagai salah satu sumber proteinterbaik. Ada banyak bagian daging ayam yang mudah diolah dan nikmat saat dikonsumsi.

Namun, bagian ayam mana yang paling tinggi protein?

Ayam merupakan salah satu pilihan daging yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia. Selain menyehatkan, daging ayam juga cenderung lebih mudah diolah dibandingkan daging lainnya seperti sapi dan kambing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagian ayam tinggi protein

Tak semua bagian daging ayam tinggi protein. Ada juga beberapa di antaranya yang diwarnai dengan kandungan lemak jenuh.

Berikut kandungan protein pada masing-masing bagian per 100 gram daging ayam yang populer dikonsumsi, melansir Healthline.

1. Dada ayam (31 gram protein)

Bagian dada jadi salah satu potongan ayam yang paling populer. Utamanya, di kalangan para pencinta diet.

Dada ayam tanpa kulit mengandung sekitar 31 gram protein. Tak heran jika dada ayam panggang jadi menu diet favorit.

Selain protein, dada ayam juga mengandung sekitar 165 kalori per 100 gram-nya. Sebanyak 80 persen kalorinya berasal dari protein, sedangkan 20 persennya berasal dari lemak.

Kandungan protein yang tinggi dan kalori yang rendah membuat dada ayam direkomendasikan untuk diet. Hal ini bisa membuat seseorang merasa kenyang dalam waktu lebih lama.

2. Paha ayam atas (26 gram)

Ilustrasi. Paha ayam, salah satu bagian ayam yang tinggi protein. (iStockphoto/Ika Rahma)

Selain dada, potongan paha ayam juga disukai banyak orang. Harganya juga cenderung lebih murah dibandingkan dada ayam.

Paha matang tanpa kulit dan tulang mengandung sekitar 26 gram per 100 gram daging ayam.

Paha juga mengandung sekitar 209 kalori per 100 gram daging ayam. Sebanyak 53 persen kalori berasal dari protein, sementara 47 persen berasal dari lemak.

Warna paha ayam juga umumnya cenderung lebih gelap dibandingkan bagian dada. Warna gelap ini disebabkan oleh kandungan molekul mioglobin. Molekul ini membantu menyediakan oksigen pada otot ceker ayam yang aktif dan membuatnya jadi lebih merah.

Lihat Juga : 7 Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cepat Tanpa Olahraga

3. Paha ayam bawah (28,3 gram)

Kaki ayam memiliki dua bagian paha, yakni atas dan bawah. Paha bawah sendiri merupakan bagian yang paling dekat dengan kaki atau ceker ayam.

Paha bawah matang tanpa kulit dan tulang mengandung 28,3 gram protein per 100 gram daging ayam.

Satu potong paha bawah juga memiliki 76 kalori. Sebanyak 70 persen di antaranya berasal dari protein, sedangkan 30 persen berasal dari lemak.

Namun, kebanyakan orang memakan paha bawah dengan kulitnya. Paha bawah dengan kulit memiliki 112 kalori yang berasal dari protein (53 persen) dan lemak (47 persen). Kulit ayam diketahui mengandung lemak.

4. Sayap ayam (30,5 gram)

Ilustrasi. Sayap ayam, salah satu bagian ayam yang tinggi protein. (iStockphoto/gbh007)

Selain sebagai hidangan utama, sayap ayam juga kerap disajikan sebagai camilan. Sebut saja chicken wingsyang populer di banyak kafe dan kedai.

Sayap ayam tanpa kulit mengandung sekitar 30,5 gram protein per 100 gram daging ayam. Sementara satu potong sayap ayam tanpa kulit dan tulang biasanya mengandung 6,4 gram protein.

Setiap potong sayam ayam juga memiliki 42 kalori. Sebanyak 64 persen kalori berasal dari protein, sementara sisanya 36 persen berasal dari lemak.

Sama seperti paha bawah, sayap ayam juga kerap dikonsumsi bersamaan dengan kulitnya. Jika begini, maka kalori pada sayap ayam bertambah menjadi 99 kalori karena kandungan lemak pada bagian kulitnya.

Demikian beberapa bagian daging ayam yang paling tinggi protein. Hindari pengolahan daging ayam dengan digoreng karena bisa meningkatkan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.