休闲

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

字号+ 作者:quickq怎么充值 来源:焦点 2025-05-20 08:03:27 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), Harwendro Adityo Dewanto, quickq/app

Warta Ekonomi,quickq/app Jakarta -

Ketua Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), Harwendro Adityo Dewanto, menilai kebijakan pembatasan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai salah satu pemicu lonjakan harga timah global pada 2024.

"Negara di dunia ini masih bergantung timah di Indonesia dan juga karena keterbatasan RKAB yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM sehingga secara tidak langsung Indonesia sendiri berpengaruh besar terhadap harga timahan di dunia," ujarnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

Ia menambahkan, faktor lain yang mendorong harga timah dunia adalah penurunan produksi dari Myanmar akibat instabilitas politik di negara tersebut.

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

Baca Juga: Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

"Faktor kedua di Myanmar produksinya sedang turun drastis, itu juga mempengaruhi harga timah dunia," tambah Harwendro.

Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menyebutkan bahwa harga rata-rata timah dunia meningkat dari USD 26.583 per ton pada 2023 menjadi USD 31.164 per ton pada 2024.

Pembatasan RKAB oleh pemerintah menyebabkan produksi timah Indonesia hanya mencapai 45 ribu ton pada 2024, turun signifikan dibandingkan produksi tahun sebelumnya yang sebesar 65 ribu ton. Dampaknya, kontribusi Indonesia terhadap pasokan timah global turun dari 17,5% pada 2023 menjadi sekitar 12% pada 2024.

Baca Juga: Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025

Maroef menegaskan, kebutuhan pasar terhadap timah diperkirakan terus meningkat karena belum ada komoditas lain yang dapat menggantikannya.

”Timah sampai saat ini belum dapat digantikan oleh komoditas lainnya, sehingga kebutuhan pasar terus meningkat dari tahun ke tahunnya,” ujar Maroef.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Ini 7 Tips Liburan Tetap Happy Meski Sering Hujan

    Ini 7 Tips Liburan Tetap Happy Meski Sering Hujan

    2025-05-20 07:59

  • Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?

    Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?

    2025-05-20 06:58

  • 7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari

    7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari

    2025-05-20 06:37

  • Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?

    Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?

    2025-05-20 05:20

网友点评