Daftar Jajanan Indonesia dengan Lemak Trans Tinggi Menurut WHO
时间:2025-05-30 19:15:58 出处:综合阅读(143)
Badan Kesehatan Dunia (WHO) membeberkan sejumlah jajananIndonesia yang tinggi lemaktrans dan melebihi ambang batas normal.
WHO baru-baru ini melakukan penilaian terhadap makanan yang mengandung lemak trans dalam pasokan pangan di Indonesia. Rupanya kandungan lemak trans pada makanan di Indonesia mengandung lemak trans yang melebihi ambang batas maksimal.
"Temuannya menunjukkan bahwa hampir 10 persen sampel mengandung lemak trans melebihi ambang batas yang direkomendasikan WHO, yakni kurang dari 2 g/100g total lemak," ucap dr Lubna Bhatti, Team Lead NCDs and Healthier Population, WHO Indonesia, seperti dilaporkan detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Biskuit
2. Wafer
3. Produk roti
4. Martabak
5. Roti Maryam
6. Jajanan kaki lima
7. Jajanan kekinian
Lemak trans sebenarnya jenis lemak alami yang terdapat pada pangan hewani seperti ayam dan daging merah. Kemudian ada pula lemak trans buatan yang biasa terdapat pada es krim, santan, dan mentega.
Lihat Juga :![]() |
Lemak ini berbahaya jika konsumsinya berlebihan dan dikaitkan dengan berbagai macam penyakit kardiovaskular.
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
2. Meningkatkan peradangan
3. Kenaikan berat badan
4. Meningkatkan jumlah kolesterol 'jahat'
5. Meningkatkan risiko kanker
Melihat risiko kesehatan yang tinggi, WHO mendorong agar pemerintah Indonesia tegas soal batas kandungan lemak trans pada pangan.
"Tanpa kebijakan peraturan yang kuat dan didukung oleh undang-undang nasional, Indonesia berisiko masuknya produk-produk yang mengandung banyak lemak trans, sehingga memperburuk apa yang sudah menjadi ancaman kesehatan dan pembangunan nasional," ucapnya.
WHO pun menganjurkan dua pilihan kebijakan terbaik untuk mengeliminasi lemak trans.
Lihat Juga :![]() |
- Membatasi lemak trans hingga 2 g per total kandungan lemak di semua makanan (2 g/100 g total lemak
- Melarang produksi, impor, penjualan dan penggunaan minyak terhidrogenasi parsial (PHO) di semua makanan.
Kebijakan tersebut sudah diadopsi 53 negara anggota WHO sejalan dengan pendekatan WHO REPLACE yang dirilis pada 2018.
(els/pua)上一篇: Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?
下一篇: Keranjang Sultan, Hiburan Ekstrem Terbaru Warga Sukabumi
猜你喜欢
- 日本读美术大学的条件是什么?
- Ahok Bocorkan Sumarsono Akan Jadi Plt Gubernur
- LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
- Xiaomi Tempati Posisi 8 sebagai Pabrikan Mobil Listrik Dunia
- Data Kemenkumham: Ada 5,3 Juta WNA ke Bali Sepanjang 2023
- IHSG Selasa Ditutup dengan Apresiasi 0,15% ke 7.198, AYLS, MBTO dan GTBO Jadi Saham Tercuan
- Kereta Batalkan Perjalanan Gara
- Istilah 'Fufufu' Ramai di Media Sosial, Apa Artinya?
- Maskapai Tertua di Dunia, Pernah Punya Rute Terbang Amsterdam