TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
GARUT,quickq一年多少钱 DISWAY.ID- Ledakan sisa amunisi yang dimusnahkan di kawasan Pantai Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat turut menewaskan warga sipil.
Diketahui terdapat 9 warga sipil yang tewas dalam peristiwa nahas itu.
BACA JUGA:Drama Marcos-Duterte Filipina Memanas! Presiden dan Wapres Saling Jegal di Pemilu Sela
BACA JUGA:7 Fakta Ledakan Maut Pemusnahan Amunisi di Garut, 13 Orang Jadi Korban!
Pihak TNI AD kini mendalami mengapa warga sipil bisa berada di area yang semestinya steril itu.
"Kami sedang diselidiki. Itu jadi salah satu fokus kami dan masuk dalam materi penyelidikan," kata Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana, Senin 12 Mei 2025.
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan investigasi guna mencari penyebab terjadinya ledakan dahsyat mengguncang area pemusnahan bahan peledak di kawasan pesisir Pantai Cibalong.
"Kami akan melaksanakan investigasi secara menyeluruh terkait dengan kejadian ini dan akan kami sampaikan informasi selanjutnya berkaitan dengan perkembangan dari penyelidikan atau investigasi yang dilaksanakan," imbuhnya.
BACA JUGA:Ledakan Sisa Pemusnahan Amunisi di Garut Terjadi Saat Warga Pungut Sisa Material Munisi
Wahyu menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya untuk semua korban ledakan tersebut. Ia menyebut prajurit TNI yang menjadi korban ledakan itu merupakan prajurit yang memiliki dedikasi yang tinggi.
"Kami juga berduka cita atas meninggalnya korban masyarakat sipil. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan para korban dan semua keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," jelasnya.
Wahyu mengatakan semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS Pameungpeuk untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
Wahyu menjelaskan saat ini pihaknya masih dalam proses sterilisasi lokasi kejadian.
BACA JUGA:Detik-detik 11 Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut, Satu Kolonel dan Mayor Ikut Menjadi Korban
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
相关文章:
- Pekerja Rumah Tangga di Grogol Petamburan Dianiaya Anak Majikannya
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- Tampang Guru SD di Grogol yang Cabuli Muridnya Saat Les, Kini Berstatus Buron
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
相关推荐:
- Alternatif Masak Tanpa Gas 3 Kg, Ini 10 Pilihan yang Praktis
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 2024
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
- 5 Durian Termahal di Dunia, Ada dari Indonesia
- Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo
- Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
- Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
- Sukacita Ferdinand Sambut Lengsernya Anies Baswedan: Selamat Jalan...
- Sosok Kombes Ahrie Sonta Diajukan Polri Jadi Bakal Calon Ajudan Presiden Prabowo
- VIDEO: Festival Lampion Terbang Tahun Ular Hiasi Langit Malam Taiwan
- Geger Warga Tanjung Priok Temukan Benda Mirip Granat, Setelah Dicek Gegana Ternyata...
- Sah! Prabowo Teken Aturan Soal Penghapusan Utang Macet UMKM, Petani, dan Nelayan