时间:2025-05-19 12:42:55 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Bareskrim Mabes Polri akan melakukan investigasi dugaan kelalaian yang dila quickqapp苹果版
Bareskrim Mabes Polri akan melakukan investigasi dugaan kelalaian yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI terkait pengawasan peredaran obat sirup anak yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Pasalnya, ada obat sirup yang beredar di tengah masyarakat yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut yang menewaskan ratusan anak-anak.
Baca Juga: Cegah Meluasnya Gagal Ginjal Akut, Kemendag Keluarkan Lartas dan Pengaturan Impor Bahan Baku Obat
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, sampai dengan saat ini, belum ada masyarakat yang membuat laporan terkait kelalaian BPOM dalam melakukan pengawasan obat-obatan.
“Nanti arah investigasi kita pasti kesana. Karena kita ingin tahu dimana letak kelemahan-kelemahannya,” ujar Pipit pada hari Jumat (04/11/2022).
Pipit menyebut, nantinya Kepolisian juga akan melakukan investigasi kepada pihak-pihak yang melakukan import bahan baku obat ke Indonesia.
“Harus dilihat nantinya apakah ada tindakan kelalaian dan kesengajaan. Ini akan terus kita dalami dan kita juga harus berhati-hati,” tambah Jenderal bintang satu tersebut.
Pipit Rismanto berjanji proses penanganan kasus obat sirup yang membuat penyakit gangguan ginjal akut pada anak ini akan berjalan transparan dan objektif. Hal ini dijelaskan Brigjen Pipit demi kelangsungan hidup masyarakat banyak.
Pipit juga mengungkapkan, Kementerian Perdagangan juga akan diinvestigasi Bareskrim karena namanya disebut BPOM.
Baca Juga: Isu Kristen dan Anies Baswedan, Ade Armando Dinilai Ketakutan Jika Ganjar Pranowo Alami Kekalahan
“Iya kita akan telusuri nanti ya, sabar dulu,” tutup Brigjen Pipit.
Eddy Hiariej Masuk Kabinet Prabowo Meski Pernah Jadi Tersangka, Ini Tanggapan KPK2025-05-19 11:55
Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari2025-05-19 11:24
Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres2025-05-19 11:20
Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?2025-05-19 11:01
Agar Tak Jadi Sarang Kuman, Berapa Kali Harus Cuci Botol Minum?2025-05-19 10:54
Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia2025-05-19 10:49
Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah2025-05-19 10:37
Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini2025-05-19 10:13
Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku2025-05-19 10:08
Prabowo Bakal Panggil Investor Saham Imbas IHSG Anjlok hingga 6 Persen2025-05-19 10:02
Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman2025-05-19 12:24
Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?2025-05-19 12:23
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-05-19 12:17
Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini2025-05-19 12:14
BPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 Cm2025-05-19 12:10
FOTO: Menikmati 'Tarian' Api Lava Gunung Kilauea di Hawaii2025-05-19 12:09
Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya2025-05-19 11:39
Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India2025-05-19 10:49
Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun2025-05-19 10:12
Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo2025-05-19 10:05