Muncul Usulan Bansos Disetop saat Pilkada, Begini Jawaban Mensos
JAKARTA,quickq.com DISWAY.ID -Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku belum ada pembahasan terkait pemberhentian bantuan sosial (bansos) saat gelaran Pilkada 2024.
Ia mengatakan saat ini pemberian bansos masih sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Kan kita ada jadwal ya untuk pencairan itu. Sekarang sudah triwulan keempat dan sebagian triwulan ketiga. Ya sesuai dengan jadwal saja, sesuai dengan jadwal. Kita nggak pernah membahas secara khusus," kata Gus Ipul saat menghadiri rapat di Komisi VIII DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa 12 November 2024.
BACA JUGA:Wamendagri Setuju Bansos Ditiadakan Selama Gelaran Pilkada 2024
Ia mengaku ingin proses pendistribusian bansos saat gelaran Pilkada 2024 tetap berjalan.
Yang terpenting, kata dia, pencairan bansos tidak boleh dikaitkan dengan kepentingan politik.
Ia menyebut bila ada yang menggunakan bansos sebagai pendongkrak suara di Pilkada akan disanksi.
Ia telah menyampaikan kepada pihak-pihak yang membantu penyebaran bansos untuk mengawasi secara ketat.
BACA JUGA:KPK Sita Sejumlah Dokumen dari Dua Saksi, Terkait Pengadaan Bansos Presiden
"Ya nanti kalau ada keliatan pelanggaran kan akan disanksi gitu, kan udah jelas itu. ini saya udah titip pesan kepada teman-teman pendamping ya atau pilar-pilar sosial yang membantu kerja Kementerian Sosial ya untuk mengerti tugas-tugas mereka dengan baik dan tidak boleh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan. itu aja ya. mari sama-sama kita awasi lah ya," imbuhnya.
Sebelumnya, anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus mengusulkan agar penyaluran bansos dihentikan sementara waktu menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 hingga selesai digelar.
BACA JUGA:KPK Sita Sejumlah Dokumen dari Dua Saksi, Terkait Pengadaan Bansos Presiden
"Satu saran saya pimpinan, kalau bisa karena kan hanya hitungan minggu ini pilkada kita, kalau bisa semua bansos-bansos dari pemerintah daerah dihentikan dulu sementara sampai 27 November supaya semua yang bertarung equal, pak. Jadi tidak ada yang diuntungkan," kata Deddy dalam rapat bersama Mendagri, Senin, 11 November 2024.
Menanggapi hal itu, Wamendagri Bima Arya mengaku telah memahami maksud dari usulan itu.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Prabowo Mau Retreat Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- KPK Cium Adanya Korupsi di Formula E, Anies Harap Siap
- Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
- 配饰设计专业留学生如何创作一本优秀的作品集?
- Mardiono Akui Jasa Besar Suharso untuk PPP
- Menteri Ekraf Sebut APINDO dan KADIN Mitra Strategis Pengembangan Ekraf di RI
- Gugus Tugas Prabowo Sebut Menu Makan Siang Bergizi Gratis Setiap Daerah Berbeda, Tapi...
- APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T
- Gandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung Mal
相关推荐:
- DPR Resmi Tetapkan Daftar 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025
- Head & Shoulder x MLBB Luncurkan Kemasan Terbaru Edisi Gatotkaca
- Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- Pembantaran Dicabut, Rommy Kembali Ditahan KPK
- Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023
- Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar
- Menteri Ekraf Sebut APINDO dan KADIN Mitra Strategis Pengembangan Ekraf di RI
- Ratna Dituntut 6 Tahun Penjara
- Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
- KPK Periksa Ulang Dirut Pertamina
- 谢菲尔德大学专业设置
- Pernikahan Mewah di China, Pengantin Wanita Pakai 100 Gelang Emas
- 伦敦大学金史密斯学院专业设置及课程优势
- 建筑学国外留学申请流程及优势
- Sujud Syukur, Kasus Covid
- Eggy Sudjana Dengar People Power dari Amien Rais
- Yasonna Wanti
- 博洛尼亚美术学院排名如何?
- Numbers Protocol Hadirkan Solusi Berita Terpercaya untuk Masyarakat