Dana Institusional Membanjiri ETF, Bitcoin Pecah Rekor di Tengah Perubahan Struktur Pasar Kripto
Pasar kripto tengah menyaksikan pergeseran signifikan. Bitcoin menembus rekor harga tertinggi sepanjang masa di level US$111.000 atau sekitar Rp1,81 miliar pada Kamis (22/5), didorong oleh arus masuk dana institusional besar-besaran yang menandai transformasi mendalam dalam struktur kepemilikan aset digital ini.
Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin melonjak lebih dari 3,5%, dipicu oleh arus dana ke Exchange-Traded Fund (ETF) spot yang mencapai US$667 juta pada Selasa (21/5). Produk ETF milik raksasa keuangan BlackRock, iShares Bitcoin Trust (IBIT), mencatat kontribusi terbesar dan kini telah menguasai lebih dari 625.000 BTC, mencerminkan besarnya eksposur institusi terhadap aset digital ini.
“Lonjakan harga ini bukan sekadar euforia jangka pendek. Kombinasi akumulasi institusional yang kuat dan terbatasnya tekanan jual dari investor jangka panjang menjadi sinyal bahwa tren naik memiliki dasar fundamental yang kokoh,” ujar analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur.
Langkah agresif MicroStrategy yang kembali membeli 13.390 BTC senilai US$1,34 miliar semakin memperkuat sinyal tersebut. Di saat bersamaan, cadangan Bitcoin di bursa anjlok ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, memperlihatkan pengetatan suplai yang bisa memperpanjang tren bullish ini.
Sementara itu, kemajuan pembahasan RUU GENIUS Act di Senat AS turut memberi angin segar bagi sektor kripto. RUU ini memberikan kepastian regulasi terhadap stablecoin, memperkuat keyakinan pasar terhadap legitimasi dan masa depan aset digital.
Secara teknikal, Bitcoin berada di atas semua rata-rata pergerakan utama. Indikator RSI menunjukkan angka 76,07 yang menandakan kondisi overbought, namun harga tetap stabil. MACD juga menunjukkan tren bullish dengan potensi kenaikan hingga level resistensi US$113.335 (sekitar Rp1,85 miliar).
Lebih dari 66% likuidasi pasar dalam 24 jam terakhir berasal dari posisi short, senilai US$451 juta. “Banyak trader yang salah prediksi. Tapi menariknya, meski tekanan beli kuat, harga tetap stabil di atas US$109.000, mencerminkan kekuatan pasar spot saat ini,” tambah Fyqieh.
Dari sisi makroekonomi, meningkatnya imbal hasil obligasi AS tenor 20 tahun ke 5,047% turut mendorong investor mencari lindung nilai alternatif, memperkuat peran Bitcoin sebagai safe haven modern.
Data on-chain juga menunjukkan bahwa lebih dari 8.500 BTC milik investor jangka panjang telah dipindahkan ke cold wallet baru, bukan ke bursa — memperkuat narasi bahwa tekanan jual masih terbatas.
Dengan indeks Crypto Fear & Greed naik ke level 73 (Greed) dan dominasi pasar Bitcoin mencapai 63,34%, para analis menilai tren bullish ini ditopang oleh faktor fundamental yang kuat, bukan sekadar spekulasi jangka pendek.
“Akumulasi dari institusi besar melalui ETF adalah sinyal yang tidak bisa diabaikan. Ini mengindikasikan transisi Bitcoin dari aset spekulatif menjadi aset strategis di portofolio institusi,” pungkas Fyqieh.
下一篇:Kebijakan Menhub Disebut Pengurus Bus AKAP Gak Jelas!
相关文章:
- Pejabat The Fed Sebut Ada Peluang Penurunan Suku Bunga di 2025
- Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?
- Heboh Anggur Shine Muscat, Ini Cara Menghilangkan Pestisida pada Buah
- Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- Tukin Dosen Tak Kunjung Cair, Mau Jadi World Class University tapi Gaji Cuma Rp2 Jutaan!
- Tamara Tyasmara dan Ibunya Menangis Histeris Usai Diperiksa di PMJ
- Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- 谢菲尔德大学专业设置
- Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
相关推荐:
- 世界三大珠宝设计学院详解
- Waduh! Edy Mulyadi Ternyata Masih Merahasiakan Hal Ini dari Publik
- TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
- Menyembuhkan Rasa Rindu Kampung Halaman di Festival Indonesia
- Ditunjuk Jadi Maskapai Haji 2025, Lion Air Bersyukur Dipercaya Angkut Jamaah RI
- Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
- Spesifikasi Tank Amfibi LVT
- Gerindra Hormati Keinginan PDI Perjuangan Pilih Oposisi
- Resmi! Kemendikdasmen Keluarkan Aturan Libur Ramadan, Jadi Sebulan?
- Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita
- Herwyn Tekankan Pentingnya Penulisan Berita Pengawasan untuk Tangkal Hoaks di Pemilihan 2024
- IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
- Anies Baswedan Pakai Jurus Diam Hadapi Anak Buah Jokowi
- Bertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG
- Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan, LRT Jabodebek Pastikan Semua Kereta Siap Beroperasi
- 高考成绩直接申请出国留学吗?
- 艺术中心设计学院专业介绍
- 美国大学设计排名TOP8院校