时间:2025-05-19 17:52:54 来源:网络整理 编辑:知识
SuaraJakarta.id - Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengungkap kemungkinan mengg quickq电脑版
SuaraJakarta.id - Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengungkap kemungkinan menggugat Dinas Perhubungan DKI Jakarta lantaran mencabut stick cone pembatas jalur sepeda di Jalan Tentara Pelajar. Fahmi mengaku kecewa dengan tindakan tersebut.
Namun,quickq电脑版 ia belum merinci kapan gugatan ke Dishud DKI itu akan dilayangkan. Fahmi mengaku tak terima alasan Dishub mencopot pembatas demi alasan keamanan.
"Kami sungguh sangat kecewa. Kami juga sedang pikirkan menggugat Dishub DKI yang membongkar fasilitas umum ini hanya karena alasan tidak aman," ujar Fahmi saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).
Ia mengaku sebenarnya sudah mencoba menghubungi Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo untuk meminta penjelasan terkait pencopotan stick cone itu.
Baca Juga:Pembatas Jalur Sepeda Warisan Anies Dibongkar Petugas, Begini Penjelasan Pemprov DKI
"Namun sampai detik ini kami memang blum dapat jawaban resmi dari Dishub," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana menggugat Institute for Transportations and Development Policy (ITDP) terkait pemberian penghargaan kepada Pemprov DKI.
"ITDP internasional yang memberi penghargaan kepada DKI Jakarta soal suistainable city award. Dulu dibanggakan dengan kualifikasi kota nomer satu di dunia yang menerapkan mobilitas yg twrintegrasi dan sustain," jelas Fahmi.
Menurutnya, pencopotan pembatas itu merupakan kemunduran pada penataan kota Jakarta. Apalagi, pemasangan stick cone itu sudah melalui kajian teknis dan akademis.
"Sudah melalui jalan panjang kajian teknis dan akademis, bahkan dikawal lembaga internasional, jadi kalao hanya ingin di bongkar berarti memang tidak pernah serius (soal keberadaan jalur sepeda)," imbuh Fahmi.
Baca Juga:Wacana Pemberlakukan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor Kini Dipertimbangkan Pemprov DKI
Sebelumnya, Beredar di media sosial, video mengenai pencabutan pembatas jalur sepeda berupa stick cone oleh petugas di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta. Dalam narasi video, tertulis hal ini dilakukan karena pembatas itu hanya membuat macet karena ruas jalan jadi sempit.
Sebelumnya SelanjutnyaUrus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial2025-05-19 17:36
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 17:20
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 17:19
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 17:18
Sambut Tim Verifikator KKS Nasional, Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul2025-05-19 16:21
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 16:17
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 15:53
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 15:52
Kerja Hilangin Bulu Ketiak di Perusahaan ini, Bisa Dapat Benefit hingga Ratusan Juta Rupiah!2025-05-19 15:23
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 15:10
Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!2025-05-19 17:46
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 17:39
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 16:48
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 16:22
Dalam Sidang WIPO ke2025-05-19 15:46
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 15:31
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 15:27
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 15:26
Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km2025-05-19 15:17
快速提升工作效率的利器——QuickQ让你事半功倍2025-05-19 15:15