Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
Tersangka penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy Satriyo disebut punya pengaruh kuat di dalam sel tahanan.
"Di tahanan itu ada 10 orang dan si Mario punya pengaruh dan banyak yang dekati dia," kata pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing dikutip.
Akibatnya, secara psikologis Shane dikhawatirkan akan ikut terpengaruh. Untuk itu lah, alasan kenapa Shane perlu dipisahkan dari Mario Dandy karena alasan tak mau ditekan.
Usai viralnya video Mario Dandy yang bisa melepas kabel tis yang terborgol di tangannya akhirnya, putra Rafael Alun itu dipindahkan ke sel Salemba.
Begitu juga dengan Shane Lukas juga mengalami hal serupa. Pihak pengacara Shane Lukas pun meminta agar kliennya tidak berada di satu sel yang sama dengan Mario Dandy.
Demi menghindari tekanan psikologis dan juga tekanan fisik, untuk itu pihak Shane meminta dijauhkan dari Mario Dandy karena khawatir akan mempengaruhi banyak hal, terutama di persidangan selanjutnya.
下一篇:Taklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta
相关文章:
- Ajak Investor Emas Peduli Lingkungan, Treasury Luncurkan Green Gold
- Dokter Ini Makan 56 Butir Telur Seminggu, Alasannya Mengejutkan
- Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
- 2025世界服装设计学院排名前十
- Bharada E Siap Dieksekusi Siang Ini!
- Mario Dandy Punya Pengaruh yang Kuat di Dalam Tahanan, 'Banyak yang Dekati Dia'
- 2025年服装设计学院世界排名
- Lirik lagu Hymne Guru Lengkap dengan Sejarahnya yang Mengharukan
- Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba
- Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
相关推荐:
- Saat Warga Rayakan Akhir Masa Jabatan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta: Presiden!
- Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- Daftar Jurusan Teknik dengan Gaji Tertinggi dan Terendah, Masa Depan Cerah
- Kejaksaan Agung Tetapkan Anggota Komisi I DPR RI Jadi Tersangka, Ini Kasusnya
- Polda Metro Jaya Kerahkan 800 Personel Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
- Terapkan Inovasi yang Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- 2025THE世界最好的建筑大学排名
- Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
- Wakil Presiden Republik Rakyat China Kunjungi TMII Seusai Hadiri Pelantikan Prabowo dan Gibran
- 2025英国大学艺术类排名
- Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)
- Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya
- Sah! Prabowo Teken Aturan Soal Penghapusan Utang Macet UMKM, Petani, dan Nelayan
- Aje Gile, Punya 16 Sertifikat Tanah dan 12 Kendaraan, ini Dia Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar
- Perkuat SDM, Kolaborasi Baznas RI dan UIN Jakarta Perkaya Literasi dan Keilmuan Zakat
- Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada
- Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta
- Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- Eddy Hiariej Masuk Kabinet Prabowo Meski Pernah Jadi Tersangka, Ini Tanggapan KPK
- Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan Patuhi