您的当前位置:首页 > 百科 > Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari 正文

Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari

时间:2025-05-19 20:13:41 来源:网络整理 编辑:百科

核心提示

Jakarta, CNN Indonesia-- Pengelola atau pelaku wisata air di Baliseperti snorkeling, rafting, hingga 安卓版quickq下载安装

Jakarta,安卓版quickq下载安装 CNN Indonesia--

Pengelola atau pelaku wisata air di Baliseperti snorkeling, rafting, hingga scuba diving diimbau untuk ekstra hati-hati terhadap cuaca yang melanda belakangan ini, seperti hujan deras berhari-hari.

Imbauan itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem demi mengurangi risiko wisatawan yang menikmati wisata air di Pulau Dewata.

Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari

Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari

Saat hujan deras terjadi, BPBD Kabupaten Karangasem meminta para pengeloka wisata air di Bali untuk menghentikan aktivitasnya, terutama bagi wisatawan.

Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari

ADVERTISEMENT

Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Cuaca Buruk Desember, Warga RI Jangan Liburan ke Daerah-Daerah Ini
  • Bali Jadi Destinasi Paling Banyak Dicari Turis AS di Google
  • Bali Dibayangi Bencana Alam Jelang Libur Nataru

Sebagian besar wilayah Kabupaten Karangasem diguyur hujan deras hampir setiap hari di bulan Desember 2024. Arimbawa menyatakan wisata rafting atau arung jeram sangat berbahaya apabila dilakukan dalam kondisi hujan karena debit aliran air bisa tiba-tiba melonjak.

Dia juga mencontohkan kegiatan wisata snorkeling dan diving (menyelam), di mana saat hujan deras terjadi, gelombang akan besar sehingga membuat air menjadi keruh.

Bukan hanya wisata air, para pengunjung yang hendak melakukan pendakian di Gunung Agung juga mendapat imbauan lebih berhati-hati ketika musim hujan. Sebab, jalur pendakian akan licin terkena air.

Apalagi sebenarnya beberapa jalur di lereng Gunung Agung aliran airnya begitu deras setiap terjadi hujan lebat. "Semoga imbauan ini bisa dipatuhi oleh semua pihak, supaya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Arimbawa.

(wiw)