会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI!

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

时间:2025-05-20 10:38:46 来源:quickq怎么充值 作者:热点 阅读:458次
Warta Ekonomi,quickq官方网站下载 Jakarta -

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam memimpin BP2MI bertindak tegas tidak menginginkan  Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingikungan BP2MI terlibat kegiatan intoleransi, radikalisme, dan anti Pancasila. Dia bahkan memberi ancaman serius memecat siapapun ASN yang terlibat kegiatan tersebut.

Koordinator Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi memberikan apresiasi ketegasan Kepala BP2MI tersebut. Dia menyatakan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin tegas seperti Benny Rhamdani supaya ideologi radikalisme tidak berkembang. Begitu juga sikap intoleransi dan anti Pancasila yang dapat membahayakan kohesi sosial dan integrasi bangsa.

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

“JAMMI mengapresiasi setiap Kepala Lembaga  Negata  yang tegas mengusung Pancasila sebagai way of life. Pak Benny sebagai Kepala BP2MI sangat tegas kepada ASN di lingkungan BP2MI yang terlibat aktivitas intoleransi, radikalisme, dan anti Pancasila. Ini patut dicontoh oleh setiap Kepala atau ketua yang duduk di instansi negara,” terangnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/4/2022). Baca Juga: DPR Ikut Dukung Kerja Sama BP2MI dengan Pemda untuk Lindungi PMI

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

Irfaan menerangkan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mejemuk mesti dijaga dan dikelola dengan baik. ASN sebagai elemen penting aparatur negara hendaknya memberikan teladan kepada masyarakat umum untuk tegas setia menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara.  

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa ASN  seluruh ASN BP2MI dapat terus memegang teguh 4 dasar konsensus bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Konsensus ini harus terus diperkuat dan ditanamkan sebagai benteng pencegahan terhadap ancaman paparan radikalisme dan intoleransi,” tegas Irfaan. Baca Juga: Terobosan Lagi, BP2MI Berhasil Perjuangkan Hak 12 CPMI yang Gagal Berangkat

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
  • Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia
  • Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober
  • Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya
  • Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...
  • Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia
  • Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
  • 1 Tahun Whoosh Beroperasi, Menhub Budi Karya Harap Jangkauan Lebih Luas
推荐内容
  • PAN, Golkar dan PPP Buka Peluang Merapat, Elite PDIP: Ganjar kan Kader Kami, Tunggu Lah
  • Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya
  • Pulih dari Penyakit Jantung Rematik Tanpa Operasi Besar
  • Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men
  • Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot
  • Tiba di Gedung DPR, Prabowo