会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak!

Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak

时间:2025-05-20 12:55:31 来源:quickq怎么充值 作者:热点 阅读:547次
Warta Ekonomi,quickq苹果版官网 Jakarta -

Anggaran pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, membengkak Rp10 miliar. Dari awalnya sebesar Rp50 miliar, kini jadi Rp60 miliar. Meski begitu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dapat memaklumi. Dia bahkan ikut meluruskan ke publik mengenai pembengkakan anggaran ini.

Kabar membengkaknya anggaran Sirkuit Formula E pertama kali disampaikan Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit PT Jaya Konstruksi Ari Wibowo.

Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak

Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak

Baca Juga: Jika Kantongi Dukungan Kelompok Ini, "Daya Ledak" Anies Baswedan di Pilpres 2024 Dinilai Dahsyat!

Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak

“Untuk sirkuit Rp 60 miliar,” ucap Ari, di Ancol, Minggu (6/3).

Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak

Dia beralasan, pembengkakan anggaran ini dikarenakan sejumlah hal. Salah satunya, perbedaan kontur tanah di area sirkuit yang mengharuskan penanganan khusus. Contohnya, ada kontur tanah yang lunak.

Meski membengkak, dia mengklaim, biaya pembangunan itu lebih murah Rp40 miliar dibanding perkiraan Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. Sebelumnya, Sahroni memperkirakan pembangunan Sirkuit Formula bisa menelan Rp100 miliar.

Riza tidak keberatan dengan pembengkakan anggaran ini. Karena, sirkuit yang dibangun ini akan permanen. Setelah Formula E, bisa dipakai untuk balapan-balapan lain di masa mendatang.

“Karena sirkuit itu dibuat permanen, jadi dibuat lebih baik. Insya Allah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya,” kata Riza, di Balai Kota, Jakarta, kemarin.

Politisi Gerindra itu yakin, pengeluaran Rp60 miliar akan terbayar dengan hasil yang memuaskan. Saat ini, pembangunan sirkuit sudah mencapai 52 persen dan memasuki tahap pengaspalan. Sehingga semua akan berjalan lancar, sesuai jadwal.

PDIP Jakarta tak terima dengan pembengkakan anggaran ini. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menuding, penambahan ini buntut dari perencanaan yang tidak matang dari Pemprov DKI.

“Perencanaan jelas abal-abal. Nilai nominal jadi ditambah dari Rp50 miliar menjadi Rp60 miliar. Itu duit nenek moyangnya apa? Rp10 miliar itu duit rakyat,” kritik Gembong, kemarin.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Ini 7 Tips Liburan Tetap Happy Meski Sering Hujan
  • Begini Kegembiraan Warga Pakuhaji Pantura Tangerang
  • Jakpro Ungkap Sisa Commitment Fee Formula E Rp 90 Miliar Bagian Renegosiasi
  • BPJPH Pertegas Posisi Indonesia di Industri Halal Global Lewat Kunjungan di Kazan Halal Market 2025
  • Sopir Rosalia Indah Ditahan Usai Ditetapkan Tersangka
  • BMKG Petakan Daerah Berpotensi Kekeringan di Musim Kemarau, Simak Wilayahnya
  • Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor
  • KKB Bakar 1 Mobil dan Tembak Mati Sopir Di Paniai, Polisi Buru Pelaku!
推荐内容
  • Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
  • Jokowi Sebut Kota Masa Depan Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas hingga Lingkungan
  • Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Warga Kebon Pala Terendam Banjir
  • Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
  • Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
  • Kemendagri Latih 80 Ribu Aparatur Desa Secara Tatap Maya