Solusi BPJS Kesehatan Tak Defisit dari Anies, Gandeng Stakeholder dan Pakar
JAKARTA,quickq.io下载苹果版 DISWAY.ID- Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu terkait BPJS yang dikabarkan akan mengalami defisit pada 2024.
Menurutnya, untuk mengatasi persoalan ini ia akan menggandeng sejumlah stakeholder terkait untuk mencari solusinya.
"Kami akan melibatkan multistakholder untuk mencari jalan keluar teknisnya. Tapi prinsipnya adalah pelayanan tidak boleh terganggu, ini prinsip pertamanya," kata Anies, Kamis, 18 Januari 2024.
BACA JUGA:Wamen BUMN Pada Telkom Click 2024: Terus Bertransformasi dan Berikan Customer Experience Terbaik
BACA JUGA:Anies Ungkap Susu dan Makan Siang Gratis Tak Cukup Untuk Tangani Stunting: Sudah Telat!
Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa, itu menegaskan, pada prinsipnya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak boleh terganggu agar masyarakat tetap menikmatinya.
"Jadi bagaimana pun kondisi dari BPJS, ini kan sebenarnya jaminan kesehatan nasional, cuma perusahaannya namanya BPJS. JKN itu enggak boleh terganti, itu nomer satu. Jangan sampai kemudian, kalau JKN terganggu itu break down sistem kesehatan kita," ujarnya.
Selanjutnya, Anies akan menggandeng sejumlah pihak termasuk para pelaku di bidang kesehatan, seperti rumah sakit, asosiasi profesi kesehatan yang relevan, hingga pakar jaminan kesehatan untuk duduk bersama membahas terkait potensi kesulitan bayar, isu solvency, likuiditas, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Pajak Mobil Kendaraan Bermotor Naik Dalam Waktu Dekat, Luhut: Insentif Kendaraan Listrik Akan Ditambah
BACA JUGA:Waspada 5 Gejala Computer Vision Syndrome, Kelelahan Mata Gegara di Depan Komputer Melulu
"Nah kemudian terkait dengan potensi kesulitan bayar, potensi isu sofensi isu likuiditas dan lain-lain itu harus duduk bersama mencari jalan keluarnya dan ini harus melibatkan multiunsur, satu adalah para pelaku di bidang kesehatan, mulai dari rumah sakit, kemudian asosiasi Profesi Kesehatan yang relevan, dan kemudian pakar di bidang jaminan kesehatan," imbuhnya.
"Duduk bersama diberi waktu untuk kemudian menyusun roadmap penanganan ini, mulai pakar keuangan dan pakar perekonomian. Sehingga kemudian kita bisa menyiapkan," sambungnya.
Anies berjanji jika nanti dirinya berhasil menjadi Presiden RI Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak terganggu dengan kondisi apapun.
BACA JUGA:Berita Transfer Januari 2024: Real Madrid Saingi Manchester United Demi Dapatkan Bek Tengah Everton Ini
- 1
- 2
- »
下一篇:Izin Acara Nobar Film Dirty Vote di MBlock Space Mendadak Dicabut, PERURI Diam Seribu Bahasa
相关文章:
- Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP
- Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
- Soal HGB Pagar Laut Tangerang, AHY Ngaku Tak Tahu: Terbit 2023, Saya Masuk 2024
- Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- Jangan Anggap Enteng, Kentut Bau Bisa Jadi Sinyal Masalah Kesehatan
- NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya
- Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota
- Kejagung Selamatkan Uang Negara Rp74,7 Triliun Sepanjang 2023
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
相关推荐:
- Anies Silakan Semua Orang Boleh Datang Kampanye Akbar di JIS: Tapi Harus Tertib
- Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
- Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- Spionase China Ancam Industri Chip Semikonduktor Belanda
- Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP
- Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
- Rakernas Basarnas, Masdya Kusworo Tekankan Quick Action Sebagai Kunci Keberhasilan Operasi SAR
- Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang
- VIDEO: Pasien Pertama yang Bisa Pulang dari RS dengan Jantung Buatan
- Aksi 1812, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Klaster Tebet dan Petamburan
- Pramugari Ungkap Waktu yang Tepat bagi Penumpang ke Toilet Pesawat
- Rian Ernest Akan Dipolisikan, Fraksi Demokrat Beberkan Alasan
- 7 Manfaat Timun Suri, Buah Segar yang Wajib Ada di Bulan Ramadan
- Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara
- Polri Gelar Operasi Lilin Untuk Amankan Natal dan Tahun Baru
- Umrah Saat Ramadan, Ini 7 Tempat Wisata Ini Bisa Disinggahi di Saudi
- Kabaharkam Tegaskan Polri Netral Dalam Pemilu 2024: Jika Melanggar Ada Sanksi Hukum!