Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
Daftar Isi
- 1. Minum banyak air
- 2. Porsi terkontrol
- 3. Makan perlahan
- 4. Batasi gorengan dan makanan sangat pedas
- 5. Tidak tidur dalam keadaan perut penuh
- 6. Tambah porsi serat
Semua tentu ingin mendapati ibadah puasayang lancar tanpa masalah pencernaan. Dengan menerapkan cara-cara berikut, puasa dijamin lancar tanpa sakit perut, kembung, sembelit, dan masalah pencernaan lain.
Puasa, selain jadi praktik ibadah, juga bisa membawa manfaat kesehatan. Namun, jika pola makan tidak dijaga, puasa justru bisa menimbulkan masalah pencernaan.
Mengutip dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, gangguan pencernaan yang umum dilaporkan selama Ramadan antara lain nyeri ulu hati, refluks asam lambung, dan rasa tidak nyaman di perut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tubuh setidaknya diberi asupan cairan 1,5-2 liter per hari. Total kebutuhan ini perlu dipecah ke dalam waktu sahur dan buka puasa sampai jelang tidur.
Asupan cairan sebaiknya bukan minuman soda sebab bisa memicu kembung akibat gas. Hindari juga minuman berkafein untuk buka puasa karena kafein pada perut kosong akan memicu kram perut dan diare.
2. Porsi terkontrol
Setelah tidak makan dan minum selama belasan jam, orang cenderung 'balas dendam' dengan makan banyak saat berbuka. Cara makan seperti ini jelas akan mengakibatkan kram perut dan refluks asam lambung parah.
Sebaiknya, buka puasa dengan makanan porsi kecil atau camilan, lalu beri jarak agar perut beradaptasi untuk makan besar.
3. Makan perlahan
![]() |
Tak hanya menghindari masalah pencernaan, makan dengan perlahan membantu Anda makan tidak berlebihan. Menukil dari laman Dietitians, perut perlu waktu 20 menit untuk memberitahu otak bahwa sudah kenyang.
4. Batasi gorengan dan makanan sangat pedas
Gorengan dan makanan tinggi lemak bisa memicu masalah pencernaan. Lemak bisa memperlambat pencernaan dan memicu refluks asam lambung. Sementara makanan pedas juga bisa memicu sakit perut.
Bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali makan makanan berminyak dan pedas. Namun, perhatikan porsinya dan imbangi dengan makanan berserat.
Lihat Juga :![]() |
5. Tidak tidur dalam keadaan perut penuh
Sesi makan malam kadang bukan sesi makan terakhir dalam sehari. Kadang ada saja camilan yang disantap sebelum tidur. Sebaiknya, batasi jam makan maksimal 2 jam sebelum tidur.
Jeda waktu ini memberikan waktu buat perut mencerna makanan dan sistem pencernaan bisa bekerja maksimal. Setelah makan, sediakan waktu untuk berjalan sebentar agar tidak terjadi refluks asam lambung.
6. Tambah porsi serat
Serat jadi salah satu nutrisi penting selama puasa Ramadan. Serat membantu mencegah sembelit, perut kembung, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selama puasa, cukup sulit memenuhi kebutuhan serat. Sebisa mungkin tambahkan kacang-kacangan, polong-polongan, buah, dan sayur dalam asupan.
(els/asr)下一篇:Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS
相关文章:
- Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- Livin Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- 6 Ribu Pistol Ditahan di Bandara AS Sepanjang 2024, 94% Terisi Peluru
- Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
- Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya
- Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo
- Ditutup Melemah, Investor Bursa Asia Tunggu Data Ekonomi China
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
相关推荐:
- Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
- Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
- 6 Ribu Pistol Ditahan di Bandara AS Sepanjang 2024, 94% Terisi Peluru
- Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak Berat
- Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor
- Keaslian Ijazah Jokowi Tak Juga Dibuktikan dalam Sidang, Pengacara Bambang Tri dan Gus Nur Mencak
- JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
- Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP
- Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset
- Dapur Bu Sastro: Catering Favorit Artis, Bisa Dipesan Dadakan!
- Ketua MPR RI Periode 2024
- Polisi Tahan 10 Pelaku Pengeroyokan Sopir Bus, Salah Satunya Anggota Brimob
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Ini Kata Bima Arya
- Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis
- Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Ikrar