Presiden Xiaomi Lu Weibing membenarkan kalau perusahaannya akan meluncurkan SUV mobil listriknya yang akan diberi nama Xiaomi YU7.

Ia menambahkan SUV akan memasuki pasar antara Juni dan Juli 2025 dan menawarkan konfigurasi penggerak roda belakang motor tunggal dan penggerak semua roda motor ganda.

YU7 telah menyelesaikan pendaftaran di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok, dengan gambar resmi yang memamerkan gayanya yang dinamis.

Bagian depan menampilkan gril tertutup dan desain lampu depan yang mengingatkan pada sedan Xiaomi SU7, lengkap dengan bagian atas yang dilubangi untuk menyalurkan aliran udara.

Di bagian belakang, SUV tersebut mengadopsi lampu belakang LED berbentuk C simetris, berbeda dari bilah lampu lebar penuh SU7, sementara spoiler yang dipasang di atap meningkatkan aerodinamika.

YU7 memiliki panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.608 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm. Mobil ini menawarkan kabin lima tempat duduk yang lapang.

Pembeli dapat memilih roda berukuran 19 inci, 20 inci, atau 21 inci. Model ini diharapkan akan mewarisi sunroof panorama berlapis perak tiga lapis milik SU7, yang menghalangi 99,9% sinar UV dan menyediakan insulasi panas 97,6%.

Foto mata-mata terbaru memperlihatkan interior minimalis namun berfokus pada teknologi, termasuk layar sentuh mengambang di bagian tengah dan tampilan head-up panorama (PHUD) yang memproyeksikan informasi berkendara penting ke kaca depan.

YU7 akan menawarkan beberapa pilihan drivetrain:

RWD motor tunggal: 235 kW (315 hp), dipasangkan dengan baterai 96,3 kWh untuk jangkauan hingga 835 km (519 mil).

AWD motor ganda (daya rendah): 130 kW (depan) + 235 kW (belakang), dengan baterai 101,7 kWh yang menghasilkan 670–760 km (416–472 mil). AWD motor ganda (daya tinggi): 220 kW (depan) + 288 kW (belakang), total 508 kW (691 hp) dan kecepatan tertinggi 253 km/jam (157 mph).

Sistem pengisian cepat 800V Xiaomi memungkinkan jarak tempuh 200 km dalam 5 menit, tak perlu khawatir untuk berkendara jarak tempuh.

Carnewschina memperkirakan mobil ini akan berharga 250.000–350.000 yuan atau sekitar Rp570 juta–Rp800 juta.

• "Akankah kontroversi Xiaomi baru-baru ini memengaruhi penjualan YU7 mendatang? Kita lihat saja nanti," tulis laporan carnews.