Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru
Produsen kabel serat optik, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) mengumumkan pendirian anak usaha barunya, PT Fuchunjiang Cable Systems Indonesia.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan CCSI, Irawan Mario N Palilingan, menyatakan bahwa entitas anak yang berkedudukan di Jakarta Barat ini didirikan untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan.
"Berdasarkan Akta Pendirian No. 04 yang dibuat di hadapan Bonardo Nasution, S.H, Notaris di Jakarta, telah dibentuk entitas anak perusahaan, yaitu PT Fuchunjiang Cable Systems Indonesia," ujar Irawan, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (23/5).
Baca Juga: Gudang Garam (GGRM) Tambah Modal Rp1,5 Triliun ke Anak Usaha, Dananya untuk Proyek Ini
PT Fuchunjiang Cable Systems Indonesia akan menjalankan berbagai bidandang usaha, yakni perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya, perdagangan besar peralatan telekomunikasi, perdagangan besar suku cadang elektronik, perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, perdagangan besar berbagai macam barang, hingga instalasi telekomunikasi.
Anak usaha ini didirikan dengan modal dasar sebesar Rp32.994.000.000 yang terbagi atas 329.940.000 lembar saham bernilai Rp100. Sementara itu, modal disetor dan ditempatkan mencapai Rp10.000.001.000 atau 100.000.010 lembar saham dengan nilai Rp100 per saham.
Baca Juga: Samcro Hyosung (ACRO) Resmi Dirikan Anak Usaha Baru, Telisik Detailnya!
Struktur kepemilikan sahamnya terbagi atas tiga pihak, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk sebagai pemegang saham mayoritas dengan nilai Rp5.900.000.600 atau 59.000.006 lembar saham, diikuti Zhejiang Fuchunjiang Photoelectric Technology 39.000.004 saham atau sebesar Rp3.900.000.400, dan Exel Infrastructure Australia PTY LTD 2.000.000 lembar saham atau senilai Rp200.000.000.
"Pembentukan entitas anak perusahaan ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," tutup Irawan.
下一篇:Haidar Alwi: Perpres 66/2025 adalah Bagian dari Arsitektur Nasional Anti
相关文章:
相关推荐:
- Terpangkas Rp13 Ribu, Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Ini Dipatok Rp1.910.000 per Gram
- 2025年德国建筑大学排名
- 2025年德国建筑大学排名
- 2025年德国建筑大学排名
- Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- 2025年德国建筑大学排名
- 2025年德国建筑大学排名
- 2025年德国建筑大学排名
- Keren, OCA Sematkan AI untuk Perluas Layanan Chatbot yang Lebih Pintar dan Efisien
- 2025年德国建筑大学排名
- Program Mandatori Biodiesel B35 Bisa Kurangi Ketergantungan Impor BBM
- Operasional Bandara Haneda Tokyo Sudah Normal Usai Tabrakan Pesawat
- Bikin SUV, Niatnya CEO Xiaomi Memang Mau Ngalahin Tesla
- WIKA KSO Tuntaskan Pembangunan Istana Negara IKN Tepat Waktu
- Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Diproyeksi Capai US$120.000
- 艺术中心设计学院专业介绍
- Herwyn Ingatkan Jajarannya Segera Telusuri Jika Ada Informasi Awal dari masyarakat
- Jangan Tertukar, Ini Beda Kencing Batu dan Batu Ginjal
- 3 Resep Cah Kangkung yang Lezat ala Restoran Berbintang
- 美术生留学意大利有什么要求?