会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI!

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

时间:2025-05-20 11:21:25 来源:quickq怎么充值 作者:热点 阅读:364次
Warta Ekonomi,quickq充值中心 Jakarta -

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam memimpin BP2MI bertindak tegas tidak menginginkan  Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingikungan BP2MI terlibat kegiatan intoleransi, radikalisme, dan anti Pancasila. Dia bahkan memberi ancaman serius memecat siapapun ASN yang terlibat kegiatan tersebut.

Koordinator Jaringan Mubalig Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi memberikan apresiasi ketegasan Kepala BP2MI tersebut. Dia menyatakan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin tegas seperti Benny Rhamdani supaya ideologi radikalisme tidak berkembang. Begitu juga sikap intoleransi dan anti Pancasila yang dapat membahayakan kohesi sosial dan integrasi bangsa.

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

“JAMMI mengapresiasi setiap Kepala Lembaga  Negata  yang tegas mengusung Pancasila sebagai way of life. Pak Benny sebagai Kepala BP2MI sangat tegas kepada ASN di lingkungan BP2MI yang terlibat aktivitas intoleransi, radikalisme, dan anti Pancasila. Ini patut dicontoh oleh setiap Kepala atau ketua yang duduk di instansi negara,” terangnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/4/2022). Baca Juga: DPR Ikut Dukung Kerja Sama BP2MI dengan Pemda untuk Lindungi PMI

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

Irfaan menerangkan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mejemuk mesti dijaga dan dikelola dengan baik. ASN sebagai elemen penting aparatur negara hendaknya memberikan teladan kepada masyarakat umum untuk tegas setia menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara.  

Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa ASN  seluruh ASN BP2MI dapat terus memegang teguh 4 dasar konsensus bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Konsensus ini harus terus diperkuat dan ditanamkan sebagai benteng pencegahan terhadap ancaman paparan radikalisme dan intoleransi,” tegas Irfaan. Baca Juga: Terobosan Lagi, BP2MI Berhasil Perjuangkan Hak 12 CPMI yang Gagal Berangkat

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Simpatisan Prabowo
  • Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf
  • Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
  • Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
  • Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai
  • Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
  • Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
  • Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
推荐内容
  • Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC
  • Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
  • Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
  • Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
  • Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
  • Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia