KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
SuaraJakarta.id - Sekitar 50 penumpang dievakuasi dari Kereta Rel Listrik (KRL) KA 5144C saat kereta jurusan Stasiun Kampung Bandan menuju Manggarai itu anjlok pada Sabtu (26/11/2022).
VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia (KAI) Anne saat konferensi pers virtual mengatakan,quickq苹果下载的链接 tak ada korban dalam peristiwa KRL anjlok ini.
"Informasi yang kami dapatkan dari petugas yang dievakuasi dari KRL itu kurang lebih 50 orang Karena baru berangkat dari Stasiun Kampung Bandan. Tidak ada korban (yang disampaikan petugas)," ujarnya.
Anne mengatakan, penumpang dievakuasi oleh petugas dialihkan menggunakan gerbong KRL lain yang menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca Juga:KRL Anjlok Tertimpa Tiang Pantograf di Kampung Bandan Jakut, PT KAI Minta Maaf
Dia mengatakan, untuk kejadian luar biasa seperti saat ini masinis yang ada di kereta atau petugas lainnya perlu dilakukan pemulihan kondisi (recovery) pada saat itu pula.
Karena itu, dia mengatakan, pihak KAI Commuter akan memastikan dengan melakukan pengecekan langsung terhadap berbagai informasi yang disampaikan oleh tim awak sarana dari lokasi kejadian sekitar pukul 20.00 WIB.
Sebelumnya, KRL 5144C anjlok di Stasiun Kampung Bandan pada pukul 13.47 WIB. Atas peristiwa itu, KAI memohon maaf karena terganggunya perjalanan KRL di jalur Kampung Bandan-Manggarai.
Saat ini, kata Anne, fokus tim KAI Commuter adalah evakuasi agar sarana dan prasarana itu bisa kembali normal mengingat di lokasi saat ini sedang hujan.
Terkait insiden tersebut, Anne menyebutkan, KCI melakukan rekayasa pola operasi sebagai berikut:
Baca Juga:Geger Penemuan Mayat Wanita di Kali Angke Tangsel, Ternyata Korban Tertabrak Kereta
- Perjalanan KRL Manggarai-Kampung Bandan-Jatinegara hanya sampai Stasiun Angke
- Perjalanan KRL Jatinegara-Kampung Bandan-Manggarai hanya sampai dengan Stasiun Pasar Senen.
(责任编辑:综合)
- ·Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
- ·Korting Hukuman Edhy Prabowo, Hakim MA Bantah Isu Terima 'Hadiah'
- ·Dalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga
- ·Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
- ·Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib
- ·Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
- ·10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- ·Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- ·Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi
- ·Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
- ·Heboh Anggur Shine Muscat, Ini Cara Menghilangkan Pestisida pada Buah
- ·Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
- ·Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
- ·Sejarah Kerupuk di Nusantara, Dibuktikan dalam Naskah Kuno
- ·Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik
- ·Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji
- ·Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- ·Bukan Jokowi Maupun Ahok, JIS Itu Keberhasilan Anies Baswedan!
- ·Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece
- ·Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan