Anggaran Jakpro Dipangkas, Anies: Belum Final
Penyertaan modal daerah (PMD) yang diajukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam Rancangan APBD 2019 dipangkas. Namun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan penetapan anggaran belum final.
Anies mengatakan, pihaknya yakin RAPBD masih ada kemungkinan berubah. Sebab, sampai saat ini rancangan anggarannya belum disahkan menjadi APBD DKI 2019.
"Begini, ini masih berjalan, bahkan kemarin pun ada yang tanya belum inform. Masih berjalan kok, kalau selama belum final masih ada kemungkinan perubahan," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Jakpro awalnya mengajukan dana Rp3,2 triliun dalam Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019. Anggaran itu kemudian dipangkas karena ditemukan defisit anggaran senilai Rp16 triliun.
Dalam rapat Banggar di DPRD DKI kemarin, anggaran Jakpro dipangkas menjadi Rp700 miliar. Adalah budget prioritas yang peruntukannya yakni untuk anggaran Stadion BMW sebesar Rp400 miliar. Kemudian Rp200 miliar untuk revitalisasi TIM dan Rp100 miliar untuk pengadaan lahan Rumah Dp Rp0.
下一篇:Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK
相关文章:
- Seminggu Dipasang, Penghalang Spot Foto Gunung Fuji Dirusak Turis
- 东京艺术大学申请条件及入学要求
- Sidang KSP Indosurya Digelar, Pengurus PKPU Sempat Verifikasi Faktual 42 Nama Kreditur
- Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba
- Anies Janji Setarakan Fasilitas Pendidikan Swasta dengan Negeri di Depan Ulama
- Wamenkomdigi Persiapkan Papua Sebagai Pusat Pengembangan Talenta AI Nasional
- Petugas Bea Cukai & BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba
- 15 Quotes Buddha Gautama, Penuh Makna dan Nilai Kehidupan
- 2025年国外珠宝设计专业大学排名
- Lebih Rendah, BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh kisaran 4,6–5,4%
相关推荐:
- VIDEO: Momen Kocak Kucing 'Nimbrung' Pertunjukan Orkestra di Turki
- Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba
- 北京艺术留学机构哪家好?
- 15 Quotes Buddha Gautama, Penuh Makna dan Nilai Kehidupan
- Polisi Resmi Tetapkan Firli Bahuri Tersangka Dugaan Pemerasan SYL
- Petugas Bea Cukai & BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba
- Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif
- Harta Johnny Plate Cs Disita Kejagung, Dari Properti Hingga Mobil Mewah Serta Moge
- Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua
- Berkas Perkara P21, Bos KSP Indosurya Segera Disidang
- Polisi Kembali Amankan Pupuk Bersubsidi Siap Edar
- PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
- Soemitro Economic Forum: Terciptanya Negara Berkeadilan melalui Swasembada Pangan dan Energi
- Tak Semua Jalan Kaki Itu Menyehatkan, Ini Penjelasan Dokter
- 5 Kebiasan Sederhana yang Sering Disepelekan Ini Ternyata Bikin Kurus
- BPK Minta KPK Kembalikan Uang Rp1,1 Miliar
- KPU Teguran Gibran Saat Debat Capres Pertama, Hasyim Asy'ari: Jangan Terulang Lagi
- Turis Australia Kena DBD, Dinkes Sarankan Vaksinasi Sebelum ke Bali
- Gus Miftah Diduga Bagi
- NYALANG: Jalan Panjang Perlawanan